PENERAPAN DIRECT INSTRUCTION MODEL DALAM PENINGKATAN PEMBUATAN DESAIN MOTIF SABLON PADA PESERTA DIDIK SMKN 14 BANDUNG

Permata, Dwi Dian (2017) PENERAPAN DIRECT INSTRUCTION MODEL DALAM PENINGKATAN PEMBUATAN DESAIN MOTIF SABLON PADA PESERTA DIDIK SMKN 14 BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PKK_1205966_Title.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKK_1205966_Abstract.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKK_1205966_Table_of_content.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKK_1205966_Chapter1.pdf

Download (303kB) | Preview
[img] Text
S_PKK_1205966_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (665kB)
[img]
Preview
Text
S_PKK_1205966_Chapter3.pdf

Download (504kB) | Preview
[img] Text
S_PKK_1205966_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (496kB)
[img]
Preview
Text
S_PKK_1205966_Chapter5.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKK_1205966_Bibliography.pdf

Download (184kB) | Preview
[img] Text
S_PKK_1205966_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pembuatan desain motif sablon peserta didik yang belum optimal disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya model pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui penerapan direct instruction model dalam peningkatan pembuatan desain sablon pada peserta didik SMKN 14 Bandung berkaitan dengan aspek persiapan, proses, dan hasil kerja pembuatan desain motif sablon. Metode yang digunakan adalah metode Pre-Experimental dengan bentuk One Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengumpulan data berupa tes unjuk kerja. Sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah 24 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan direct instruction model pada tahap 1) Persiapan kerja meliputi penyiapan alat dan bahan meningkat yang berada pada kriteria tinggi, 2) Proses kerja meliputi sikap kerja pembuatan desain motif sablon meningkat yang berada pada kriteria sedang, dan 3) Hasil kerja meliputi penerapan desain disesuaikan dengan tema, penerapan desain berdasarkan komposisi unsur desain, pemilihan warna yang serasi, penerapan prinsip-prinsip desain (harmoni, proporsi, keseimbangan, dan aksen), kreativitas (penerapan desain sesuai dengan karakteristik produk dan kesesuaian keseluruhan desain), tampilan kertas dan hasil teknik pewarnaan pembuatan desain motif sablon meningkat yang berada pada kriteria rendah. Rekomendasi pada penelitian ini ditujukan kepada 1) Guru mata pelajaran cetak saring hendaknya dapat menggunakan model serta media pembelajaran yang variatif disesuaikan dengan tujuan dan materi pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kompetensi peserta didik. Penerapan direct instruction model dapat diterapkan pada mata pelajaran lain yang setara dengan cetak saring, 2) Peserta didik dapat meningkatkan sikap kerja pada saat proses pembelajaran, 3) Peneliti selanjutnya dapat meneliti mengenai peningkatan hasil produk sablon dengan menggunakan direct instruction model atau model pembelajaran lainnya.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S PKK PER p-2016; Pembimbing I: Neni Rohaeni, II: Yoyoh Jubaedah
Uncontrolled Keywords: Direct Instruction Model, Desain Motif, Sablon, SMK
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum
N Fine Arts > NE Print media
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Depositing User: Mr mhsinf 2017
Date Deposited: 18 Jul 2017 07:40
Last Modified: 18 Jul 2017 07:40
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/23821

Actions (login required)

View Item View Item