Sapari, Heri Busyaeri (2013) EFEKTIVITAS PENDEKATAN METAKOGNISI STRATEGI KWL (KNOW, WANT, LEARNED) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR : Studi Eksperimen Mata Pelajaran IPS pada Siswa MTs Syafi’iyah Cisambeng Kab. Majalengka. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_IPS_1107149_Title.pdf Download (442kB) | Preview |
|
|
Text
T_IPS_1107149_Abstract.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text
T_IPS_1107149_Table_of_Content.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text
T_IPS_1107149_Chapter1.pdf Download (359kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upi.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
T_IPS_1107149_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (875kB) |
|
|
Text
T_IPS_1107149_Chapter3.pdf Download (796kB) | Preview |
|
|
Text
T_IPS_1107149_Chapter5.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text
T_IPS_1107149_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
|
Text
T_IPS_1107149_Bibliography.pdf Download (408kB) | Preview |
|
|
Text
T_IPS_1107149_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (558kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya kemandirian belajar siswa di kelas VII MTs Syafi’iyah Cisambeng Kabupaten Majalengka. Untuk mengembangkan kemandirian belajar siswa (self regulated learning) maka disusunlah proses pembelajaran melalui pendekatan metakognitif dalam membaca sebagai pengetahuan pembelajar tentang strategi dan kemampuan untuk memperluas pengetahuan untuk memonitor proses membaca yang dilakukan salah satunya dengan strategi KWL (Know, Want, Learned). Fokus penelitian ini adalah: “Apakah pendekatan metakognisi dengan strategi KWL (Know, Want, Learned) dalam pembelajaran IPS dapat lebih efektif dari pendekatan konvensional terhadap kemandirian belajar siswa ?” Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan pendekatan Nonequivalent (Pre - test and Posttest) Control Group Design dengan populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs. Syafi’iyah Cisambeng Kabupaten Majalengka. Kelompok eksperimen adalah kelompok siswa yang memperoleh pembelajaran melalui pendekatan metakognisi strategi KWL. Sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok siswa yang mengikuti strategi pembelajaran ekspositori.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan Istrumen Skala Kemandirian Belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1) Terdapat perbedaan peningkatan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan pendekatan metakognisi Strategi KWL antara pengukuran awal (pre-test) dengan pengukuran akhir (Post-test) kelas eksperimen. Dengan demikian pendekatan metakognisi strategi KWL dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa. 2) Terdapat perbedaan peningkatan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan Strategi Konvensional antara pengukuran awal (pre-test) dengan pengukuran akhir (Post-test) kelas kontrol. Dengan demikian pendekatan metakognisi Strategi Konvensional dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa. 3)Terdapat peningkatan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan Strategi KWL yang lebih tinggi dibanding Strategi Konvensional dengan pengukuran akhir. Yang artinya dikelas yang menggunakan Strategi KWL dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa yang lebih tinggi dibandingkan dengan Strategi Konvensional. ABSTRACT The research was based on the lack of independence of student learning in class VII MTs Syafi'iyah Cisambeng Majalengka. To develop students' independent learning ( self-regulated learning ) then drafted the learning process through a metacognitive approach to reading as the learner's knowledge of the strategies and the ability to expand their knowledge to monitor the process of reading is done either by strategy KWL ( Know , Want , Learned ) . The focus of this study is : " Is metacognition approach to strategy KWL ( Know , Want , Learned ) in social studies learning can be more effective than the conventional approaches to student learning independence ? " Method used in this study was a Quasi- Experiment with Nonequivalent approach ( Pre - test and posttest ) Control Group Design by population in the study were students of class VII MTs . Syafi'iyah Cisambeng Majalengka . The experimental group was a group of students who received metacognitive approach to learning through the KWL strategy . The control group is the group of students who take learning strategies ekspositori. Data collection techniques by using the instrument of Independence Scale Learning students. The results showed that : 1 ) There are differences in students' increased independence with metacognition approach KWL strategy between baseline measurements ( pre - test) with a final measurement ( post - test ) the experimental class . Thus metacognition approach KWL strategy can improve student learning independence . 2 ) There are differences in students' self improvement by using the conventional strategy between baseline measurements ( pre - test) with a final measurement ( post - test ) control class . Thus the conventional approach of metacognition strategies to improve student learning independence . 3 ) There is a growing independent student learning by using KWL strategy is higher than the conventional strategy with the final measurement . Which means that the class uses KWL strategy can improve student learning independence higher than the conventional strategy.
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPS S-2 |
| Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPS S-2 |
| Depositing User: | DAM STAF Editor |
| Date Deposited: | 08 Jan 2014 04:36 |
| Last Modified: | 08 Jan 2014 04:36 |
| URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/4751 |
Actions (login required)
 |
View Item |