PROTOTYPE MATERI E-LEARNING JARINGAN KOMPUTER MENGACU SCORM (Sharable Content Object Reference Model) DILENGKAPI DENGAN TINCAN API

Amali, Rifa Dayyan (2014) PROTOTYPE MATERI E-LEARNING JARINGAN KOMPUTER MENGACU SCORM (Sharable Content Object Reference Model) DILENGKAPI DENGAN TINCAN API. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PTK_1007196_Titel.pdf

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PTK_1007196_Abstract.pdf

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PTK_1007196_Table_of_Content.pdf

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PTK_1007196_Chapter1.pdf

Download (355kB) | Preview
[img] Text
T_PTK_1007196_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (627kB)
[img]
Preview
Text
T_PTK_1007196_Chapter3.pdf

Download (382kB) | Preview
[img] Text
T_PTK_1007196_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (770kB)
[img]
Preview
Text
T_PTK_1007196_Chapter5.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PTK_1007196_Bibilography.pdf

Download (149kB) | Preview
[img] Text
T_PTK_1007196_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Manfaat e-learning akan semakin terasa apabila kita dapat saling berbagi konten tanpa dibatasi oleh sistem/platform LMS yang dipergunakan, sehingga kita bisa mendapatkan banyak keuntungan jika kita dapat leluasa berbagi konten, selain itu peran guru pada pembelajaran e-learning bukan hanya membuat materi ajar, tetapi juga memperhatikan dan mengikuti perkembangan kegiatan pembelajaran serta perilaku peserta didik dalam mengakses bahan ajar yang tersedia agar dapat melakukan penilaian khususnya penilaian afektif peserta didik. Untuk itu mengoptimalkan fungsi e-learning menjadi hal yang harus dilakukan yaitu dengan mengembangkan materi/konten e-learning pada LMS agar dapat digunakan pada berbagai LMS, menerapkan fitur SCORM yang dapat mengetahui perilaku peserta didik secara lebih optimal pada LMS yang ada khususnya moodle, mengetahui usability sistem (LMS) yang diintegrasikan dengan SCORM dan mengetahui potensi adanya kemungkinan evaluasi ranah afektif yang dapat dilakukan pada LMS yang dilengkapi fitur SCORM. Metode yang dugunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah metode penelitian pengembangan (Development Research, DR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi LMS moodle pada saat ini sudah memiliki fitur pelacak waktu dan komunikasi online sehingga dapat dinilai bahwa LMS moodle sudah cukup optimal untuk dapat menerapkan evaluasi ranah afektif, untuk membuat materi/konten pada LMS yang dapat digunakan oleh berbagai LMS adalah dengan mengemas (packaging) konten menggunakan authoring tools seperti Ispring, untuk menerapkan fitur SCORM agar dapat mengetahui perilaku peserta didik secara lebih lengkap adalah dengan menggunakan konten yang telah di kemas kedalam SCORM kemudian mengintegrasikan LMS moodle dengan scorm-cloud yang disediakan oleh SCORM untuk digunakan secara free, dari hasil pengukuran usability menggunakan kuisioner USE pada LMS moodle yang telah menerapkan SCORM menunjukkan bahwa LMS Moodle lebih optimal dalam melakukan evaluasi, dan evaluasi ranah afektif dapat dilakukan pada LMS yang menggunakan SCORM yaitu dengan memanfaatkan fitur pelacak keterselesaian, pelacak waktu, komunikasi online dan laporan skor.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No. Panggil: T PTK AMA p-2014 Pembimbing: I. Enjang Akhmad Juanda, II. Agus Setiawan
Uncontrolled Keywords: E-learning, LMS, SCORM, Moodle, Usability, evaluasi
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan S-2
Depositing User: Staf Koordinator 3
Date Deposited: 10 Aug 2015 02:15
Last Modified: 10 Aug 2015 02:15
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/16090

Actions (login required)

View Item View Item