UPAYA GURU MENINGKATKAN REGULASI DIRI SISWA UNTUK MENGURANGI PROKRASTINASI AKADEMIK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN CIBEBER MANDIRI 2

Dwi Fadilah, - (2024) UPAYA GURU MENINGKATKAN REGULASI DIRI SISWA UNTUK MENGURANGI PROKRASTINASI AKADEMIK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN CIBEBER MANDIRI 2. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_PGSD_2004462_Title.pdf Download (940kB)
	Text S_PGSD_2004462_Chapter1.pdf Download (383kB)
	Text S_PGSD_2004462_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (571kB)
	Text S_PGSD_2004462_Chapter3.pdf Download (356kB)
	Text S_PGSD_2004462_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (650kB)
	Text S_PGSD_2004462_Chapter5.pdf Download (363kB)
	Text S_PGSD_2004462_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perilaku siswa kelas IV yang masih melakukan prokrastinasi akademik pada pembelajaran matematika. Perilaku tersebut jika dibiarkan dapat memberikan dampak buruk bagi siswa yang melakukannya. Oleh karena itu, prokrastinasi akademik perlu diminimalisir dengan penerapan regulasi diri dalam belajar. Akan tetapi, penerapan tersebut memerlukan bantuan guru di sekolah. Sehingga diperlukan upaya guru untuk meningkatkan regulasi diri siswa pada pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menguraikan bentuk prokrastinasi akademik, regulasi diri yang dilakukan, serta upaya guru yang diterapkan kepada siswa dalam meningkatkan regulasi diri agar prokrastinasi akademik pada pembelajaran matematika dapat berkurang. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Partisipan penelitian terdiri dari empat orang siswa, yang dikelompokkan menjadi siswa prokrastinator dan non prokrastinator, serta seorang guru wali kelas IV. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman dengan empat tahapan, yaitu mengumpulkan, mereduksi, menyajikan, serta menarik kesimpulan dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini di antaranya: 1) bentuk prokrastinasi siswa prokrastinator termasuk ke dalam decisional procrastination, dengan ciri siswa lupa dengan tugas, tidak memahami pelajaran, dan tidak memiliki inisiatif bertanya; 2) regulasi diri yang dilakukan siswa prokrastinator masih belum maksimal dibandingkan dengan siswa non prokrastinator; dan 3) upaya yang dilakukan guru pada siswa prokrastinator maupun non prokrastinator sama, yaitu upaya pencegahan dengan melakukan asesmen diagnostik terlebih dahulu, kemudian diberikan motivasi, lalu upaya pengembangan dengan pemberian reward pada saat pengerjaan tugas berlangsung, serta upaya penyembuhan masalah selalu konsisten untuk memberikan motivasi kapanpun saat dibutuhkan. Fourth-grade students' academic procrastination in mathematics undermines this research. Such behavior, if allowed, can have a negative impact on the students who do so. Therefore, academic procrastination should be minimized with the application of self-regulation in learning. However, the application requires the help of teachers at the school. So the teacher's efforts to improve the student's self-regulation in learning mathematics are needed. The study aims to describe the forms of academic procrastination and self-regulation carried out, as well as the efforts of teachers applied to students in improving self-regulation in order to reduce the academic forecast in mathematical learning. The approach used is qualitative, with case study methods. Data collection techniques include observations, interviews, and documentation. The study participants consisted of four students, grouped into procrastinator and non-procrastinator students, as well as a fourth-grade tutor. The data analysis techniques used were the Miles and Huberman models with four stages, namely collecting, reducing, presenting, drawing conclusions, and verifying data. The results of this study include: 1) the form of procrastination of procrastinator students is included in decisional procrastination, characterized by students forgetting tasks, not understanding the lesson, and not having the initiative to ask; 2) the self-regulation performed by procrastinators students is still not at its maximum compared to non-procrastinators students; and 3) the effort done by teachers in procrastinators as well as non-procrastinators students is the same, i.e., the prevention effort by performing diagnostic assessments first, then given motivation, then the development effort with the granting of rewards at the time of task work is in progress, and the problem-healing effort is always consistent to give motivation whenever needed.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=rOPJ5oQAAAAJ&view_op=list_works&gmla=AETOMgG0_RI9aOEmlQHvV6ySo11a9prqLyhoezUDSYeACsXBBjkqiZfwW-xKrvnoSWjehcIGdOIXLzt3GoiPkoP9 ID SINTA Dosen Pembimbing: Arie Rakhmat Riyadi: 259151 Andhin Dyas Fitriani: 5989139
Uncontrolled Keywords:	Prokrastinasi akademik, regulasi diri, upaya guru Academic procrastination, self-regulation, teachers efforts
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education Q Science > QA Mathematics
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGSD Bumi Siliwangi
Depositing User:	Dwi Fadilah
Date Deposited:	30 Jul 2024 07:36
Last Modified:	05 Aug 2024 07:50
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/119335

Actions (login required)

View Item