Fitri Nurhaetin, - (2007) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TARI RANTAK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI DI KELAS VIII-B SMP LABORATORIUM UPI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SDT_030193_Title.pdf Download (93kB) |
|
Text
S_SDT_030193_Abstract.pdf Download (179kB) |
|
Text
S_SDT_030193_Table_of_content.pdf Download (122kB) |
|
Text
S_SDT_030193_Chapter1.pdf Download (353kB) |
|
Text
S_SDT_030193_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (723kB) |
|
Text
S_SDT_030193_Chapter3.pdf Download (523kB) |
|
Text
S_SDT_030193_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_SDT_030193_Chapter5.pdf Download (73kB) |
|
Text
S_SDT_030193_Bibliography.pdf Download (73kB) |
|
Text
S_SDT_030193_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (829kB) |
Abstract
Skripsi yang berjudul "Pengembangan Model Pembelajaran Tari Rantak untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran Seni Tari Di Kelas VIII-B SMP Laboratorium UPI', merupakan salah satu penelitian yang menggambarkan proses pembelajaran pendidikan seni tari yang ditekankan untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran seni tari. Adapun aspek kreativitas yang diamati meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Adapun yang menjadi populasi adalah siswa kelas VIII SMP Laboratorium UPI, sedangkan untuk sampelnya yaitu siswa kelas VIII-B. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Action Research). Rancangan pertemuan dalam penelitian ini adalah 4 pertemuan, berdasarkan hasil refleksi model tari rantak perlu diulang, sehingga jumlah pertemuannya adalah 6 kali pertemuan. Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai guru aplikan (Researcher as teacher) yang berkolaborasi dengan melibatkan guru pendidikan seni tari di sekolah yang bersangkutan sebagai observer. Kegiatan refleksi yang dilakukan pada setiap pertemuan ditujukan untuk memperbaiki praktik-praktik pembelajaran yang dilakukan pada pembelajaran. sebelumnya. Pada penelitian ini menggunakan pola one group pre-test dan post test. Analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data kuantitatif yang dilengkapi dengan paparan data secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dibuktikan bahwa kreativitas siswa meningkat setelah diaplikasikan model tari Rantak. Hal ini disebabkan dari stimulus musik Minang yang diberikan dengan menggunakan tempo yang berbeda, sehingga siswa dapat bereksplorasi dari beberapa jenis tempo untuk menghasilkan beberapa kreasi gerak. Kreasi gerak ini mencakup beberapa gerak dengan perbedaan tempo dan polanya. Hal tersebut dapat dili dari kemampuan siswa bereksplorasi sehingga menghasilkan kreasi tari Rantak. Data tersebut terbukti dari hasil pengumpulan dan analisis data yang diperoleh menggunakan test. Data pre-test menunjukkan tingkat kreativitas siswa dalam menemukan dan mengembangkan gerak kreatif sebanyak 6 orang atau 19,35%, setelah dilakukan treatment dengan mengaplikasikan model pembelajaran tari Rantak diperoleh hasil yang signifikan. Data post-test untuk peningkatan daya kreativitas siswa sebanyak 20 orang atau 64,52%, maka tingkat signifikan yakni tab 2,02<t test 23,48. Hal tersebut, menunjukkan bahwa melalui aplikasi model pembelajaran tari Rantak tingkat kreativitas siswa dapat dioptimalkan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pengembangan model pembelajaran, tari rantak, seni tari, kreativitas siswa |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Fadila Fidini |
Date Deposited: | 15 Nov 2022 02:13 |
Last Modified: | 15 Nov 2022 02:13 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/82833 |
Actions (login required)
View Item |