Khrisna Purnama Putra, - (2017) PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING DENGAN PEER ASSISTED TEHNIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GULING LENTING DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA PADA PEMBELAJARAN SENAM DI SMPN 29 BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_JKR_1305967_Title.pdf Download (91kB) |
|
Text
S_JKR_1305967_Abstract.pdf Download (133kB) |
|
Text
S_JKR_1305967_Table_of_content.pdf Download (135kB) |
|
Text
S_JKR_1305967_Chapter1.pdf Download (228kB) |
|
Text
S_JKR_1305967_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (379kB) |
|
Text
S_JKR_1305967_Chapter3.pdf Download (469kB) |
|
Text
S_JKR_1305967_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (522kB) |
|
Text
S_JKR_1305967_Chapter5.pdf Download (134kB) |
|
Text
S_JKR_1305967_Bibliography.pdf Download (135kB) |
|
Text
S_JKR_1305967_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (143kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai upaya peneliti dalam meningkatkan keterampilan guling lenting dan kepercayaan diri siswa melalui pembelajaran kooperatif dan peer assisted di kelas VII SMPN 29 Bandung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan melakukan tes awal dan diberikan perlakuan dua kelompok itu lalu diberikan tes akhir. Hasil dari olahan data lapangan menunjukan gambaran hasil akhir bahwa kedua kelompok tersebut memberikan pengaruh yang signifikan dalam keterampilan guling lenting dan kepercayaan diri. Dari hasil pengujian hipotesis pertama dapat kita lihat bahwa dari hasil tes pertama ini memiliki nilai uji hipotesis kurang dari < 0,05 dari sig 95%. Bernilai 0,001 < 0,05. Hal ini memberikan kesimpulan bahwa H0 ditolak. Berdasarkan output di atas, diketahui bahwa nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05, karena nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak. Artinya Ha diterima yang menyebutkan bahwa penggunaan model pembelajaran peer assisted dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar guling lenting dan kepercayaan diri siswa dari pada model pembelajaran kooperatif di kelas VII SMPN 29 Bandung. Simpulan yang dapat diambil yakni terdapat perbedaan antara model pembelajaran kooperatif dan model pembelajaran peer assisted terhadap peningkatan keterampilan guling lenting dan kepercayaan diri siswa di kelas VII SMPN 29 Bandung.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S JKR KHR p-2017; Pembimbing : I. Tite Juliantie; NIM. : 1305967. |
Uncontrolled Keywords: | Kepercayaan diri, peer assisted, model pembelajaran kooperatif. Senam lantai guling lenting. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Olahraga > Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi |
Depositing User: | Isma Anggini Saktiani |
Date Deposited: | 10 Jan 2020 02:09 |
Last Modified: | 10 Jan 2020 02:09 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/44153 |
Actions (login required)
View Item |