STUDI KOMPARATIF KURIKULUM PAI TAHUN 2006 DAN KURIKULUM PAI TAHUN 2013 JENJANG SMA

Qori Mulyani, - (2019) STUDI KOMPARATIF KURIKULUM PAI TAHUN 2006 DAN KURIKULUM PAI TAHUN 2013 JENJANG SMA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PAI_1501313_Title.pdf

Download (313kB)
[img] Text
S_PAI_1501313_Chapter1.pdf

Download (144kB)
[img] Text
S_PAI_1501313_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (303kB)
[img] Text
S_PAI_1501313_Chapter3.pdf

Download (104kB)
[img] Text
S_PAI_1501313_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_PAI_1501313_Chapter5.pdf

Download (137kB)
[img] Text
S_PAI_1501313_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (739kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Eksistensi pendidikan agama Islam di sekolah merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan salah satu tujuan dari pendidikan nasional yaitu meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, pendidikan agama Islam perlu diberikan pada semua jenjang dan jenis sekolah dan dimasukkan ke dalam kurikulum dari tingkat sekolah dasar hingga tingkat tinggi. Para civitas akademisi PAI dituntut memiliki kemampuan dalam memanaj kurikulum dengan baik. Tinggi rendahnya kualitas dari konten kurikulum PAI pun menjadi acuan keberhasilan penerapan pembelajaran PAI di sekolah. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa masih ada beberapa civitas akademisi PAI yang belum memahami secara utuh terkait isi komponen kurikulum, seperti tujuan pembelajaran, isi dan materi pembelajaran serta cara yang digunakan. Contoh kasusnya, masih ada yang menerapkan kurikulum KTSP, sementara hanya ada satu kurikulum yang diberlakukan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kelemahan dan kelebihan dari kurikulum PAI KTSP dan kurikulum PAI 2013 jenjang SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-komparatif. Peneliti menjadi instrumen dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan. Analisis data dilaksanakan dalam bentuk reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa kurikulum PAI tahun 2006 jenjang SMA memiliki kelebihan dan kekurangan berupa tujuan pembelajaran yang selaras dengan tujuan pendidikan Islam, isi dan materi pembelajaran yang menekankan pada pemahaman peserta didik secara kontekstual saja, sintaks dan format penilaian yang sederhana, serta metode pembelajaran, media, dan sumber belajar yang sederhana. Adapun kurikulum PAI tahun 2013 jenjang SMA memiliki kelebihan dan kekurangan berupa tujuan pembelajaran PAI yang visioner dan integratif, isi dan materi pembelajaran yang aplikatif, inovatif namun kompleks. Kemudian metode pembelajaran yang signifikan serta media dan sumber belajar yang lengkap, inovatif juga variatif. Kata Kunci: kurikulum, PAI SMA, KTSP, kurikulum 2013 The subject of Islamic education in schools serves as part of the government’s efforts in realizing one of the goals of national education, that is to increase piety towards God Almighty. Islamic education should be taught and incorporated into the curriculum at all levels and types of schools. Islamic education academicians are required to have the ability to manage the curriculum well. The quality of Islamic education curriculum content is a measure for the successful implementation of Islamic education teaching and learning in schools. In practice, there are some Islamic education academicians who have not fully understood how to make Islamic education lesson plans based on the curriculum components, such as learning objectives, content, and learning materials, and how to use them. In fact, the 2013 curriculum has not been evenly distributed throughout the archipelago. Herein, the research aims to describe the weaknesses and strengths of school-based Islamic education curriculum (2006) and Islamic education curriculum 2013 at senior high school level. This research employed a qualitative approach with a descriptive-comparative method. The researcher became the instrument in this research. Data were collected through literature review and analyzed in the stages of data reduction, data display, and conclusions. The findings show that the strengths and weaknesses of Islamic education curriculum 2006 for senior high school lie in the alignment of learning objectives with Islamic education goals, content and learning materials that mainly emphasize students’ contextual understanding, simple assessment formats and syntax, and simple learning methods, medium, and resources. Meanwhile, for the 2013 Islamic education curriculum for senior high school, the advantages and disadvantages can be found in the visionary and integrated goals of Islamic education teaching and learning; applicative, innovative but complex content and learning materials; significant emphasis on learning methods; and complete, innovative, and varied learning media and resources. Keywords: Curriculum, senior high school Islamic education, KTSP (School-Based Curriculum), Curriculum 2013

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S PAI QOR s-2019 ; Pembimbing : I. Syahidin, II. Toto Suryana ; NIM : 1501313
Uncontrolled Keywords: kurikulum, PAI SMA, KTSP, kurikulum 2013
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Qori Mulyani
Date Deposited: 21 Jun 2019 03:28
Last Modified: 21 Jun 2019 03:28
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/35564

Actions (login required)

View Item View Item