Erlangga, Rafly (2018) PENERAPAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPA SD : Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SD Negeri Percobaan Bandung di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung pada Materi Daur Air. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PGSD_1407137_Title.pdf Download (446kB) |
|
Text
S_PGSD_1407137_Abstract.pdf Download (288kB) |
|
Text
S_PGSD_1407137_Table_of_content.pdf Download (315kB) |
|
Text
S_PGSD_1407137_Chapter1.pdf Download (302kB) |
|
Text
S_PGSD_1407137_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (629kB) |
|
Text
S_PGSD_1407137_Chapter3.docx.pdf Download (694kB) |
|
Text
S_PGSD_1407137_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (808kB) |
|
Text
S_PGSD_1407137_Chapter5.pdf Download (282kB) |
|
Text
S_PGSD_1407137_Bibliography.pdf Download (286kB) |
|
Text
S_PGSD_1407137_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (430kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa berdasarkan data The Global Creativity Index pada tahun 2015. Penelitian ini dilaksanakan kerena kemampuan berpikir kreatif merupakan salah satu kemampuan berpikir tingkat tinggi yang menjadi tuntutan pendidikan abad ke-21. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya 1) Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang signifikan setelah memperoleh pembelajaran dengan model Creative Problem Solving 2) Perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang signifikan antara yang memperoleh Creative Problem Solving dan pembelajaran konvensional. Model Creative Problem Solving merupakan model pembelajaran yang menekankan pemecahan masalah dengan cara-cara kreatif. Kemampuan berpikir kreatif adalah kemampuan menyelesaikan masalah dengan menggunakan beragam cara dan jawaban, merinci gagasan, serta menghasilkan ide baru dan unik. Partisipan pada penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dengan metode kuasi eksperimen serta desain the macthing-only pretest-posttest control group design. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kreatif sebanyak 16 butir soal. Berdasarkan hasil analisis data kuantitatif dari hasil pretest dan posttest, kemudian dilakukan uji normalitas, uji homogenitas, uji perbedaan rerata pada data gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Terdapat peningkatan dalam kemampuan berpikir kreatif siswa yang signifikan setelah memperoleh pembelajaran dengan model Creative Problem Solving, serta 2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif antara siswa yang signifikan setelah memperoleh pembelajaran dengan model Creative Problem Solving dan pembelajaran konvensional. Dengan demikian, model Creative Problem Solving dapat dipilih sebagai alternatif model pembelajaran IPA yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa, khususnya pada materi tentang daur air.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S PGSD ERL k-2018 Pembimbing : I . Edi Rohendi II . Novi Yanthi |
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Berpikir Kreatif, Model Creative Problem Solving, IPA SD |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Depositing User: | kamda UPI Cibiru |
Date Deposited: | 30 Nov 2018 02:49 |
Last Modified: | 30 Nov 2018 02:49 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/32260 |
Actions (login required)
View Item |