Weliyus, - (2019) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DENGAN BANTUAN MUSIK SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT DI SMK NEGERI 2 CILAKU CIANJUR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
FPTK_S_PTA_1404450_Title.pdf Download (400kB) |
|
Text
FPTK_S_PTA_1404450_Table_of_content.pdf Download (440kB) |
|
Text
FPTK_S_PTA_1404450_Abstrak.pdf Download (373kB) |
|
Text
FPTK_S_PTA_1404450_Chapter 1.pdf Download (494kB) |
|
Text
FPTK_S_PTA_1404450_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (563kB) |
|
Text
FPTK_S_PTA_1404450_Chapter 3.pdf Download (933kB) |
|
Text
FPTK_S_PTA_1404450_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
FPTK_S_PTA_1404450_Chapter 5.pdf Download (451kB) |
|
Text
FPTK_S_PTA_1404450_Bibliography.pdf Download (391kB) |
|
Text
FPTK_S_PTA_1404450_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (6MB) |
Abstract
Secara umum pelaksanaan proses pembelajaran hanya berpusat pada guru. Peserta didik tidak dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik cenderung pasif, mengantuk dan merasa bosan. Pemilihan model yang tepat, nyaman dan menyenangkan sangatlah berpengaruh untuk memberikan semangat belajar bagi peserta didik untuk terus belajar. Untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan, peneliti menerapkan model pembelajaran Quantum Learning dengan bantuan musik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan dan perbedaan prestasi belajar (ranah kognitif dan afektif) peserta didik dalam penerapan model pembelajaran Quantum Learning dengan bantuan musik dan tanpa bantuan musik. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperiment dalam 2 kali pertemuan. Subyek Penelitian ini adalah peserta didik kelas X APHP 1 (eksperimen) dan X APHP 3 (kontrol) dengan jumlah 52 orang. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model pembelajaran quantum learning dengan bantuan musik dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada ranah kognitif dan afektif. Ketuntasan belajar peserta didik ranah kognitif pada kelas dengan model pembelajaran Quantum Learning dengan bantuan musik sebesar 68% pada pertemuan kesatu meningkat sebesar 80% pada pertemuan kedua. Sedangkan dengan model pembelajaran Quantum Learning tanpa bantuan musik sebesar 52% pada pertemuan kesatu meningkat sebesar 67% pada pertemuan kedua. Pada aspek ranah afektif, penerapan model pembelajaran Quantum Learning dengan bantuan musik aspek sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi dan sopan memiliki persentase nilai yang lebih tinggi dibandingkan kelas dengan model pembelajaran Quantum Learning tanpa bantuan musik. Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang positif dan signifikan antara prestasi belajar peserta didik kelas model pembelajaran Quantum Learning dengan bantuan musik dan model pembelajaran Quantum Learning tanpa bantuan musik. ;---Generally the implementation of the learning process is only teacher-centered. Students are not actively involved in the learning process, so students tend to be passive, sleepy and feel bored. The selection of the appropiate, comfortable and enjoyable model is very influential to provide learning spirit for students to learning continously. To create a comfortable and pleasant atmosphere, researchers applied the Quantum Learning model with the assistance of music. The purpose of this research was to determine the increase and difference in learning achievement (cognitive and affective domains) of students in the application of the Quantum Learning model with and without music assistance. The research method was Quasy Experiment in 2 meetings. The subjects of this study were students of class X APHP 1 (experiment) and X APHP 3 (control) with a total of 52 people. The results showed that the application of the quantum learning model with the help of music can improve student learning achievement in the cognitive and affective domains. Learning completeness of cognitive students in the class with Quantum Learning models with music assistance of 68% at the first meeting increased by 80% at the second meeting. Whereas with the Quantum Learning model without music assistance at 52% at the first meeting increased by 67% at the second meeting. In the affective aspect, the application of Quantum Learning learning models with the help of music aspects of honesty, discipline, responsibility, tolerance and courtesy has a higher percentage value than the class with Quantum Learning learning models without music assistance. Based on the results of the Mann-Whitney test showed that there were positive and significant differences between the learning achievement of students in the Quantum Learning model with the help of music and Quantum Learning models without music assistance.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil :S_PTA_WAL p-2019; Nama Pembimbing : I.Dr.Sri Handayani, II.Deva Nur zizah; NIM :1404450; |
Uncontrolled Keywords: | Model pembelajaran, quantum learning, musik dan prestasi belajar;---Learning Models, Quantum Learning, Music and Learning Accomplishment |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri |
Depositing User: | Ryan Taufiq Qurrohman |
Date Deposited: | 12 Mar 2020 05:31 |
Last Modified: | 12 Mar 2020 05:31 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/47853 |
Actions (login required)
View Item |