Dwi Wahyuning Tias, - (2008) PENINGKATAN SIKAP KREATIF DAN HASlL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL ROLE PLAYING PADA TOPlK PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP BUMI DALAM PEMBELAJARAN IPA :Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas II SDN Bojongkoneng I Kecamatan Cibeunying kidul Kota Bandung Tahun Ajaran 2007-2008. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PGSD_0603769_Title.pdf Download (228kB) |
|
Text
S_PGSD_0603769_Chapter1.pdf Download (303kB) |
|
Text
S_PGSD_0603769_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (336kB) |
|
Text
S_PGSD_0603769_Chapter3.pdf Download (217kB) |
|
Text
S_PGSD_0603769_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (607kB) |
|
Text
S_PGSD_0603769_Chapter5.pdf Download (61kB) |
|
Text
S_PGSD_0603769_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (938kB) |
Abstract
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan berdasarkan identifikasi masalah serta temuan penelitian di lapangan yang menunjukkan kurangnya minat guru dalam menggunakan model pembelajaran. Selama ini guru hanya menyampaikan materi dengan tidak menghiraukan kemampuan anak dalam mernahami materi yang diajarkan, padahal pada KTSP. peran guru adalah sebagai fasilitator yang bertugas memfasilitasi kegiatan belajar anak. Dari KTSP tersebut jelas bahwa anak harus mampu belajar dari pengalaman yang diarahkan guru. Untuk mencapai hal tersebut maka diperlukan suatu penggunaan model belajar yang tepat. Untuk itu dalam penelitian ini digunakan model bennain peran (Role Playing). Penelitian tentang penggunaan Role Playing pada pernbelajaran IPA dilaksanakan sebagai upaya menemukan solusi untuk rnemperbaiki basil belajar serta mengembangkan sikap kreatif siswa. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan model belajar yang tidak umum dilaksanakan dalam pembelajaran IP A, karena Role Playing merupakan salah satu model yang hanya populer di bidang sosial. Penelitian dilakukan dalam tiga siklus dengan berujuk pada penilaian kemampuan Role playing yang menilai intelektual, sosial dan keterampilan. Pada siklus I menunjukkan hasil intelektual dengan kategori cukup, namun pada siklus selanjutnya kategori naik menjadi lebih baik. sedangkan kemampuan sosial dan keterampilan berada pada kategori baik. Tidak jauh berbeda dengan hasil pada siklus 2 dan 3 seluruh kemampuan yang diharapkan muncul berada pada kategori baik. Selain penilaian pada kemampuan Role Playing, dilakukan penilaian juga terhadap sikap kreatif yang menilai ekspresi gerak serta penggunaan alat. Hasil pada siklus 1, 2 dan 3 menunjukkan kategori baik dengan peningkatan pada setiap siklusnya. Sebagai tolak ukur keberhasilan belajar yaitu melihat kepada basil LKS dan evaluasi. Pada siklus 1,2, dan 3 prosentase LKS menunjukan kategori baik sekali. Sedangkan basil Evaluasi pada siklus 1 menunjukan kategori baik yaitu 7 4 %, sedangkan pada siklus 2 menunjukan hasil yang baik dengan prosentase yang meningkat dari 83% hingga mampu mencapai 89% pada siklus 3. Hasil tersebut menunjukkan model Role Playing efektif dilakukan pada pembelajaran IPA Selain itu Role Playing membuat anak lebih cepat dalam menguasai pelajaran dan tidak mudah lupa. Dengan memperhatikan hasil-hasil yang telah dicapai tersebut berarti penerapan model bermain peran (Role Playing) yang dilakukan di kelas II SD Negeri Bojongkoneng I dapat dikatakan berhasil. Namun peneliti mengharapkan adanya pengembangan topik JP A yang dapat disampaikan dengan model Role Playing. Hal ini bertujuan untuk lebih menyakinkan keefektifan model Role Playing pada pembelajaran IP A di Sekolah Dasar.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | role playing |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) Q Science > QH Natural history |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGSD Bumi Siliwangi |
Depositing User: | Detty Nuraeni |
Date Deposited: | 17 Jan 2023 03:47 |
Last Modified: | 17 Jan 2023 03:47 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/86004 |
Actions (login required)
View Item |