INTERAKSI SOSIAL SISWA REJECTED DI SEKOLAH : Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Siswa Kelas X-6 SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2010/2011

    Fajar Juliansyah, - (2011) INTERAKSI SOSIAL SISWA REJECTED DI SEKOLAH : Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Siswa Kelas X-6 SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2010/2011. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Penelitian ini berangkat dari fenomena adanya data hasil sosiometri di sekolah-sekolah namun data tersebut tidak dioptimalkan penggunaannya karena kurangnya pengetahuan tentang karakteristik siswa sesuai dengan status sosial hasil sosiometri tersebut. Siswa rejected sering dikategorisasikan sama dengan siswa neglected sebagai siswa terisolir, sehingga perlakuan terhadap siswa rejected disamakan dengan siswa terisolir yaitu siswa yang rendah dalam berinteraksi. Padahal, beberapa penelitian sebelumnya menunjukan adanya kesulitan dalam menggeneralisasi karateristik siswa terisolir. Salah satu perbedaannya diungkapkan Bierman (Santrock, 1996: 224) bahwa tidak semua siswa yang memiliki penerimaan rendah bertingkah laku agresif. Kemudian penelitian Cillesen dkk, (Santrock, 1996: 224) mendapatkan hasil bahwa hampir 10-20% dari anak remaja yang diasingkan adalah pemalu. Lebih jauh Sunarya (2000) menemukan adanya standar deviasi yang jauh lebih besar pada aspek kepemimpinan dan sosiabilitas siswa terisolir dibandingkan dengan siswa terisolir. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mengumpulkan data secara mendalam, mengambil makna dan memperoleh pemahaman tentang interaksi sosial yang terjadi antara siswa rejected dengan non-rejected. Masalah penelitian dirumuskan sebagai ”Seperti apa interaksi yang terjadi antara siswa rejected dengan non-rejected di kelas SMA Pasundan 2 Bandung tahun ajaran 2010/2011?. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas X-6 dengan sampel purposif berdasarkan hasil sosiometri. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, display data, dan verifikasi. Temuan penelitian ini adalah: (1) Siswa rejected mendominasi interaksi dengan peran menginisiasi interaksi; (2) Siswa rejected jarang melakukan interaksi yang berkaitan dengan tugas; (3) Siswa rejected cenderung berperilaku tidak tepat bahkan agresif ketika berinteraksi. Rekomendasi yang dapat diberikan, yaitu kepada: (1) Guru BK diharapkan dapat memfasilitasi dan menciptakan kegiatan layanan bimbingan yang efektif sesuai dengan karakteristik siswa rejected (2) Peneliti selanjutnya agar melakukan studi kuantitatif terhadap siswa rejected agar hasil penelitian bisa di generalisasilan ke populasi.

    [thumbnail of s_a0151_060008_chapter1.pdf] Text
    s_a0151_060008_chapter1.pdf

    Download (298kB)
    [thumbnail of s_a0151_060008_chapter2.pdf] Text
    s_a0151_060008_chapter2.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (341kB)
    [thumbnail of s_a0151_060008_chapter3.pdf] Text
    s_a0151_060008_chapter3.pdf

    Download (734kB)
    [thumbnail of s_a0151_060008_chapter5.pdf] Text
    s_a0151_060008_chapter5.pdf

    Download (254kB)
    [thumbnail of s_a0151_060008_bibliography.pdf] Text
    s_a0151_060008_bibliography.pdf

    Download (250kB)
    Official URL: http://repository.upi.edu
    Item Type: Thesis (S1)
    Uncontrolled Keywords: Interaksi Sosial, Siswa Rejected
    Subjects: L Education > L Education (General)
    L Education > LB Theory and practice of education
    L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
    Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Psikologi dan Bimbingan
    Depositing User: Mahda
    Date Deposited: 16 Aug 2021 03:04
    Last Modified: 16 Aug 2021 03:04
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/63234

    Actions (login required)

    View Item View Item