PENGEMBANGAN MODEL BELAJAR KONSTRUKTIVIS DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) : Studi Eksperimental Dalam Pembelajaran Konsep Energi, Usaha Dan Suhu Di SMP Negeri Di Singaraja

I Wayan Sadia, - (1996) PENGEMBANGAN MODEL BELAJAR KONSTRUKTIVIS DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) : Studi Eksperimental Dalam Pembelajaran Konsep Energi, Usaha Dan Suhu Di SMP Negeri Di Singaraja. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_IPA_9233079_Table_of_content.pdf

Download (237kB)
[img] Text
D_IPA_9233079_Chapter1.pdf

Download (461kB)
[img] Text
D_IPA_9233079_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_IPA_9233079_Chapter3.pdf

Download (690kB)
[img] Text
D_IPA_9233079_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_IPA_9233079_Chapter5.pdf

Download (352kB)
[img] Text
D_IPA_9233079_Bibliography.pdf

Download (392kB)
[img] Text
D_IPA_9233079_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (42kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Penelitian etnosains ini bertujuan menggali sains asli yang ada di masyarakat tradisional dan kemudian mengkonstruksinya untuk pengembangan kurikulum sains berbasis budaya lokal di sekolah.Penelitian ini dilakukan pada masyarakat tradisional Penglipuran Bali. Data sains asli dikumpulkan dengan teknik observasi, partisipasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, selanjutnya dilakukan triangulasi.Hasil penelitian ini menunjukkan : 1) Masyarakat tradisional Penglipuran secara selektif menerima budaya-budaya yang masuk tanpa menghilangkan budaya asli yang diwariskan oleh para leluhur mereka dari Bayung Gede. 2) Sains asli yang hidup dan berkembang di masyarakat masih dalam bentuk pengetahuan pengalaman konkret sebagai hasil interaksi antara lingkungan alam dan sosial budayanya. 3) Bila dikaitkan dengan sains Barat, sains asli dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu sains asli yang dapat dijelaskan sains Barat (12 topik) dan sains asli yang belum dapat dijelaskan sains Barat (1 topik).Implikasi hasil penelitian ini bagi pendidikan sains di sekolah yaitu : 1) sains asli (budaya lokal) dapat diakomodasi sebagai ilustrasi dalam pembelajaran sains di sekolah, mengingat sains asli ini merupakan bagian dari kehidupan mereka. 2) Pengajaran sains di sekolah dapat dipandang sebagai transmisi budaya lokal. Direkomendasikan kepada Dinas Pendidikan Nasional yang ada di daerah untuk membentuk tim rekayasa kurikulum sains dengan melibatkan ahli kurikulum, ahli mata pelajaran sains dari perguruan tinggi, guru sains, dan tokoh-tokoh masyarakat yang berkompeten dalam bidang budaya lokal.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: ENERGI, USAHA DAN SUHU, SMP
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > Q Science (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-3
Depositing User: Windhi Nur'aeni Basuki
Date Deposited: 01 Dec 2020 07:24
Last Modified: 01 Dec 2020 07:24
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/53893

Actions (login required)

View Item View Item