Nuryana, - (2020) ANALISIS LITERASI SAINS SISWA DALAM MENANAM DENGAN HIDROPONIK DI SEKOLAH DASAR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PGSD_1608171_Title.pdf Download (517kB) |
|
Text
S_PGSD_1608171_Chapter1.pdf Download (161kB) |
|
Text
S_PGSD_1608171_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (736kB) |
|
Text
S_PGSD_1608171_Chapter3.pdf Download (606kB) |
|
Text
S_PGSD_1608171_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (574kB) |
|
Text
S_PGSD_1608171_Chapter5.pdf Download (294kB) |
|
Text
S_PGSD_1608171_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (638kB) |
Abstract
Penelitian ini didasari oleh masih tertinggalnya pendidikan di Indonesia dalam literasi sains menurut PISA (Programme for International Student Assessment) dan terus menurunnya lahan terbuka hijau serta lahan pertanian di kota Serang. Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aspek literasi sains siswa pada kegiatan menanam dengan hidroponik di SD. Aspek literasi sains meliputi konten (pengetahuan), keterampilan proses, konteks (penerapan) dan sikap ilmiah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, untuk mendeskripsikan kegiatan menanam hidroponik di SD Negeri Unyur dan kajian literature berkaitan dengan penelitian terdahulu yang membahas kegiatan menanam di sekolah dasar. Berdasarkan wawancara guru dan kajian literature berkaitan dengan menanam hidroponik, Kegiatan menanam hidroponik di sekolah dasar terdapat Dengan dasar rasa ingin tahu, seperti bekerja berdasarkan bukti, bekerja sama, meunjukan sikap tekun dan menghargai orang lain. pemahaman sains yang ditunjukan siswa dalam praktik hidroponik diantaranya adalah mampu mengidentifikasi factor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan mengetahui air nutrisi dapat digunakan sebagai alternative tanah dalam cercocok tanam.selanjutnya adalah aspek konteks ini tercermin pada penggunaan limbah dan sampah plastik sebagai bahan dalam kegiatan menanam dan juga aktifitas penghematan energy air dalam proses penyiraman. Aspek ini terlihat pada aktivitas pengukuran tinggi,kemampuan mengomunikasikan dan juga menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap proses hidroponik, sehingga merangsang peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis. system hidroponik ini merupakan salah satu bentuk pengembangan sains dalam menjawab persolan lingkungan. Sebagai salah satu teknologi bertanam yang belum banyak di kenal di sekolah, praktik hidroponik selain sebagai pengenalan cara bertanam juga pengenalan teknologi tanam yang baru bagi siswa sekolah dasar. Dengan demikian praktik menanam hidroponik dapat menjadi alternative pembelajaran untuk mengembangkan literasi sains siswa di sekolah dasar. This research is based on the lack of education in Indonesia in scientific literacy according to the PISA (Program for International Student Assessment) and the continuing decline in green open land and agricultural land in the city of Serang. The purpose of this study was to describe the aspects of students' scientific literacy in hydroponic planting in elementary schools. Aspects of scientific literacy include content (knowledge), process skills, context (application) and scientific attitudes. This study used a qualitative descriptive approach, to describe hydroponic planting activities in SD Negeri Unyur and literature studies related to previous research that discussed planting activities in elementary schools. Based on teacher interviews and literature studies related to hydroponic planting, hydroponic planting activities in elementary schools are based on curiosity, such as working on evidence, working together, showing diligence and respect for others. The understanding of science that is shown by students in hydroponic practice includes being able to identify factors that affect plant growth and knowing that nutrient water can be used as an alternative soil in cropping. Furthermore, this aspect of the context is reflected in the use of waste and plastic waste as materials in planting activities and also water energy saving activities in the watering process. This aspect can be seen in high measurement activity, the ability to communicate and also foster curiosity about the hydroponic process, thereby stimulating students to ask critical questions. This hydroponic system is a form of scientific development in responding to environmental problems. As a planting technology that is not widely known in schools, hydroponic practice is not only an introduction to planting methods but also an introduction to new planting technology for elementary school students. Thus the practice of planting hydroponics can be an alternative learning to develop students' scientific literacy in elementary schools.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Literasi Sains, Hidroponik, Menanam, Sekolah Dasar |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | UPI Kampus Serang > PGSD UPI Kampus Serang |
Depositing User: | nuryana |
Date Deposited: | 07 Sep 2020 02:36 |
Last Modified: | 07 Sep 2020 02:36 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/52492 |
Actions (login required)
View Item |