Rhai Dwi Gustiani, - (2016) PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DALAM MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas X IPA 3 SMAN 14 Bandung). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SEJ_0906784_Title.pdf Download (551kB) |
|
Text
S_SEJ_0906784_Chapter1.pdf Download (596kB) |
|
Text
S_SEJ_0906784_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (662kB) |
|
Text
S_SEJ_0906784_Chapter3.pdf Download (548kB) |
|
Text
S_SEJ_0906784_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_SEJ_0906784_Chapter5.pdf Download (306kB) |
|
Text
S_SEJ_0906784_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya tanggung jawab siswa pada pembelajaran sejarah di kelas X MIA 3 SMAN 14 Bandung. Penelitian yang dilakukan berkaitan dengan penerapan metode Two Stay-Two Stray. Berdasarkan latar belakang penelitian, maka rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimana menumbuhkan tanggung jawab siswa dalam pembelajaran Sejarah di kelas X MIA 3 SMAN 14 Bandung dengan menggunakan metode Two Stay-Two Stray? Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menumbuhkan tanggung jawab siswa dalam pembelajaran sejarah. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan desain model Kemmis dan Taggart. Desain model Kemmis dan Taggart ini terdiri dari empat tahapan yakni perencanaan (plan), tindakan (act), observasi (observation), dan refleksi (reflection). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasilnya menunjukkan bahwa penerapan metode Two Stay-Two Stray (TS-TS) dalam pembelajaran sejarah dapat menumbuhkan tanggung jawab siswa di kelas X MIA 3 SMAN 14 Bandung. Hal ini terlihat dari pencapaian siswa dalam setiap pelaksanaan tindakan yang terus mengalami perubahan yang cukup signifikan. Indikator dari tanggung jawab yang peneliti amati meliputi siswa melaksanakan tugas sesuai dengan arahan yang telah diinstrusikan oleh guru, dapat mengambil keputusan yang berbeda dari orang lain, disiplin terhadap mengerjakan tugas, dan konsekuensi terhadap setiap perbuatan. Meskipun ada empat indikator, namun indikator siswa melaksanakan tugas sesuai dengan arahan yang telah diinstruksikan oleh guru dominan muncul pada saat metode Two Stay-Two Stray (TS-TS) diterapkan. Berdasarkan hasil yang di peroleh , dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Two Stay-Two Stray (TS-TS) dapat menjadi solusi dalam pembelajaran sejarah untuk menumbuhkan tanggung jawab siswa. Kata kunci : Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Metode Two Stay-Two Stray (TSTS), dan Tanggung Jawab
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Metode Two Stay-Two Stray (TSTS), dan Tanggung Jawab |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Rhai Dwi Gustiani Wijaya |
Date Deposited: | 12 Jan 2022 07:28 |
Last Modified: | 12 Jan 2022 07:28 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/43556 |
Actions (login required)
View Item |