Sukmawati, _ (2018) IMPLEMENTASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER INTEGRITAS DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN : Studi Kasus SMP Islam Athirah Makassar. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_PKN_1605530_Title.pdf Download (62kB) |
|
Text
T_PKN_1605530_Abstract.pdf Download (209kB) |
|
Text
T_PKN_1605530_Tale_of_content.pdf Download (219kB) |
|
Text
T_PKN_1605530_Chapter1.pdf Download (453kB) |
|
Text
T_PKN_1605530_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (757kB) |
|
Text
T_PKN_1605530_Chapter3.pdf Download (505kB) |
|
Text
T_PKN_1605530_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (723kB) |
|
Text
T_PKN_1605530_Chapter5.pdf Download (445kB) |
|
Text
T_PKN_1605530_Bibliography.pdf Download (381kB) |
|
Text
T_PKN_1605530_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (501kB) |
Abstract
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang menjadi leading sector dalam implementasi penguatan pendidikan karakter integritas siswa. Namun, kenyataannya mata pelajaran PPKn belum maksimal dalam menjalankan peran tersebut karena proses yang terjadi masih berorientasi pada pencapaian kognitif. Oleh karena itu, peneliti mencoba untuk mengkaji secara mendalam informasi tentang penguatan pendidikan karakter integritas dalam pembelajaran PPKn di sekolah SMP Islam Athirah Makassar sebagai Pilot Project pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, observasi, dokumentasi. Temuan dalam penelitian ini adalah Implementasi penguatan pendidikan karakter pada tahap perencanaan pembelajaran telah dilakukan secara maksimal sesuai dengan tema yang akan dicapai yaitu”Membangun Generasi Karakter Qur’ani” yang disiapkan setiap awal semester, ditandai dengan penyiapan perangkat pembelajaran mulai dari RPP, maupun perangkat lainnya. Selanjutnya pada tahap pelaksanaan, terbagi menjadi tiga tahap yaitu tahap pendahuluan yaitu guru menyambut siswa, berdoa bersama serta memberikan motivasi berkaitan dengan materi yang akan dibahas tahap Inti guru menyampaikan materi yang mengaitkan dengan kondisi sekitar siswa, metode yang digunakan bervariatif misalnya bermain peran pada materi tertentu, media yang digunakan bervariatif atau bahkan melalui field trip program, dan sumber belajar yang digunakan telah beragam dan mampu mendukung pembelajaran karakter integritas dan tahap penutup siswa berdoa dan diahiri dengan salam kepada guru kemudian siswa menuju ke kelas selanjutnya untuk menerima pelajaran. Sedangkan untuk tahap evaluasi guru telah menggunakan penilaian yang beragam yaitu bukan hanya perpacu pada proses pembelajaran di kelas akan tetapi penilaian secara longitudinal atau holistik dimana guru melihat hafalan Qur’an, shalat berjamaah, serta tanggung jawab pada festival yang dilakukan setiap tahun serta penilaian kebiasaan di rumah melalui koordinasi dengan orang tua siswa. Selanjutnya, hambatan yang dialami dalam pembelajaran berkaitan dengan waktu dimana siswa kadang terlambat pada saat pergantian mata pelajaran dimana sekolah ini menerapkan sistem moving class dan upaya yang dilakukan yaitu memberikan penambahan waktu untuk mempersiapkan segala persiapan pelajaran selanjutnya menerapkan metode belajar yang menarik yang dapat menarik perhatian siswa. Sedangkan sikap integritas siswa telah nampak ketika proses pembelajaran berlangsung di kelas maupun di luar kelas yaitu jujur, cinta pada kebenaran, anti korupsi, keadilan, bertanggung jawab, menepati janji, komitmen moral, dan konsisten.;---Pancasila and civic education is one of the subjects that become a leading sector in the implementation of the character education for student’s integrity. In fact, PPKn subject has not been maximally applied for performing the fundamental role because the process is still oriented to cognitive achievement. Therefore, the researcher investigates the information to increase the education of integrity character in the learning of PPKn at Islamic Junior High School in Athirah Makassar as a Pilot Project for the character education. This letter uses the qualitative approach with case study method. The data is collected through the several techniques such as interview technique, observation, documentation. The result finds the Implementation of character education enhancement by the learning planning stage which has been carried out maximally in accordance with the theme that will be achieved as "Developing Qur'an Character Generation" prepared at the beginning of the semester, including the preparation of learning tools (RPP), or other devices. Furthermore, at the stage of implementation is divided into three stages of the preliminary stage such as the teacher welcomes students, pray together and provide motivation related to the material to be discussed. The core of teachers inform the material that relates to the condition around the students, the usage of methods are varied namely a role play on certain material, the usage of varied media or even through the field trip program, and the learning resources have been diverse and able to support the learning character of integrity, the closing stage of the students is to pray with greetings to teachers. Then, students move to the next class to receive a lesson. Meanwhile, the evaluation stage of teachers have used a variety of judgments that are not only in the classroom for a learning process but the longitudinal or holistic judgment in which teachers see memorization of Qur'an, prayer in congregation, as well as responsibility at the annual festival and also habit assessment in the home through coordination with parents. Furthermore, the experienced inhibition in the learning is relating to the time in which the student is sometimes late at the turn of subjects where the school is implementing the moving class system and the effort made is to provide additional time to prepare all the preparation of the next lesson to apply interesting learning methods that can attract the attention of students. While the attitude of student integrity seems when the learning process in the classroom or outside such as: honest, love the truth, anti-corruption, justice, responsible, keeping promises, moral commitment, and consistent.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : T PKN SUK i-2018; Pembimbing : I. Kokom Komalasari, II. Halimi; NIM. : 1605530. |
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan, Karakter Integritas, Pembelajaran PPKn, Education, the character of integrity, Subject of PPKn. |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2 |
Depositing User: | Isma Anggini Saktiani |
Date Deposited: | 14 May 2019 07:43 |
Last Modified: | 14 May 2019 07:43 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/34923 |
Actions (login required)
View Item |