TRANSFORMASI CARITA PANTUN SULANJANA KANA TARI SULANJANA (ULIKAN STRUKTURAL-SEMIOTIK)

Kolbi, Ade Herni Nur (2014) TRANSFORMASI CARITA PANTUN SULANJANA KANA TARI SULANJANA (ULIKAN STRUKTURAL-SEMIOTIK). S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PBBA_1202020_Title.pdf

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PBBA_1202020_Abstract.pdf

Download (302kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PBBA_1202020_Table_of_content.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PBBA_1202020_Chapter1.pdf

Download (280kB) | Preview
[img] Text
T_PBBA_1202020_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (443kB)
[img]
Preview
Text
T_PBBA_1202020_Chapter3.pdf

Download (248kB) | Preview
[img] Text
T_PBBA_1202020_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (643kB)
[img] Text
T_PBBA_1202020_Chapter5.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (212kB)
[img] Text
T_PBBA_1202020_Chapter6.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (90kB)
[img]
Preview
Text
T_PBBA_1202020_Bibliography.pdf

Download (202kB) | Preview
Official URL: http://repusitory.upi.edu

Abstract

Penelitian ini berjudul “Transformasi Cerita Pantun Sulanjana ke dalam bentuk Tari Sulanjana (Ulikan Struktural-Semiotik)”. Penelitian ini membahas transformasi cerita pantun Sulanjana terhadap tari Sulanjana berdasarkan pendekatan struktural-semiotik. Transformasi dari karya sastra ke dalam gerak merupakan hal yang unik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) transformasi cerita pantun Sulanjana terhadap tari Sulanjana, (2) struktur formal dan struktur naratif cerita pantun Sulanjana, (3) unsur semiotik yang terdapat dalam transformasi cerita pantun Sulanjana terhadap tari Sulanjana, dan (4) aplikasinya dalam pengajaran sastra klasik. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini ialah tekhnik dokumentasi, wawancara, dan studi pustaka. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat hubungan antara cerita pantun Sulanjana dan tari Sulanjana. Transformasi cerita pantun Sulanjana terhadap tari Sulanjana yaitu terdapat pada : (1) tema cerita dan tema tari yang mengacu pada seksualitas atau kesuburan,(2) tokoh yang terdapat pada cerita dengan pelaku tari,(3)karakter tokoh Nyi Pohaci dan Bangbang Kusiang, (4) bagian episode bercampurnya Bangbang Kusiang dan Nyi Pohaci yang diinterpretasikan kepada tema dan pelaku tari,(5) tata rias tari yang menggambarkan kecantikan Nyi Pohaci, dan (6) tata busana tari yang menggambarkan kesederhanaan masyarakat Sunda. Hubungan transformasi dapat ditarik benang merahnya melalui tari Ketuk Tilu. Téks CPS memiliki struktur formal dan struktur naratif. Struktur formal cerita terdiri dari: rajah bubuka, awal cerita, dan rajah pamunah. Struktur naratif CPS disusun oleh 6 model aktan berdasarkan teori Greimas. Unsur semiotik yang terdapat pada transformasi CPS ialah indéks dan simbol. indéks terdapat pada perilaku tokoh, sedangkan simbol yang ada ialah simbol kesuburan melalui interpretasi terhadap tokoh mitologi Nyi Pohaci. This research is entitled "The Transformation of Sulanjana’s Poem Story to Sulanjana’s Dance (Structural-Semiotic Approach)". This research discusses the transformation of the Sulanjana’s poem story toward Sulanjana’s dance based on structural-semiotic approach. This research aimed to describe: (1) The transformation of Sulanjana‘s poem story toward Sulanjana’s dance, (2) formal structure and narrative structure of the Sulanjana’s poem story, (3) semiotic elements that contained in transformation of sulanjana’s poem story toward Sulanjana’s dance, and (4) application in the teaching of literature. The method that used in this research is descriptive method. Data collection techniques that used in this research is documentation study, interviews, and literature study. Based on result from this research it can be concluded that the transformation story of Sulanjana’s poem story toward Sulanjana’s dance does indicate connection. Transformation connection can be concluded from ‘Ketuk Tilu’ dance. (1) the theme of the Sulanjana’s poem story and Sulanjana’s dance refer to sexsuality or fertility, (2) the character’s in Sulanjana’s poem story and the dancer, (3) the character of Nyi Pohaci and Bangbang Kusiang, (4) the love story of Nyi Pohaci and Bangbang Kusiang interpreted the theme of sexuality or fertility, (5) the dance makeup refer to beauty, and (6) fashion dance depicting the simplicity of the Sundanese people. CPS’ text has a formal structure and narrative structure. The formal structure of the story consists of: ‘rajah bubuka’, structure, and ‘rajah pamunah’. Narrative structure of CPSS / CPS’ consist of 6 actant model that based on Greimas's theory. Semiotic element that found in the CPSS / CPS’ transformation is an index element and symbol element. index element can be found in makeup and fashion, while the symbol element is a symbol of fertility through interpretation of mythological figure ‘Nyi Pohaci’.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No. Panggil : T PBBA HER t-2014; Pembimbing : I. Dedi Koswara; II. Iskandarwassid
Uncontrolled Keywords: Transformasi, Carita Pantun Sulanjana, Tari Sulanjana, Struktural-Semiotik.
Subjects: L Education > L Education (General)
N Fine Arts > NX Arts in general
P Language and Literature > PN Literature (General)
Depositing User: Staf Koordinator 3
Date Deposited: 30 Jul 2015 01:27
Last Modified: 30 Jul 2015 01:27
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/15245

Actions (login required)

View Item View Item