Rippi Maya, - (2011) PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN METODE MOORE TERMODIFIKASI TERHADAP PENCAPAIAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMBUKTIAN MATEMATIK MAHASISWA. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mendapatkan informasi
obyektif mengenai kemampuan pemahaman matematik mahasiswa (KPMM) dan
kemampuan pembuktian matematik mahasiswa (KBMM) yang mendapatkan
pembelajaran dengan metode Moore termodifikasi (MMT) dan mahasiswa yang
mendapatkan pembelajaran dengan cara konvensional (KONV). Penelitian ini
juga bertujuan mendeskripsikan sikap siswa terhadap pembelajaran dengan MMT
dan kesulitan yang dialami selama pembelajaran. Yang menjadi sampel dalam
penelitian ini adalah mahasiswa baru semester 7 dari sebuah universitas negeri di
Bandung, yang mengambil kuliah Struktur Aljabar 2. Mahasiswa tersebut terbagi
atas dua kelas paralel, yang mewakili kelas eksperimen (pembelajaran dengan
MMT) dan kelas kontrol (pembelajaran KONV). Instrumen dalam penelitian ini
terdiri atas 2 perangkat tes, yaitu tes dan non-tes. Instrumen tes berupa Tes
Pemahaman Matematik (TPM) dan Tes Pembuktian Matematik (TBM),
sementara instrumen non-tes berupa skala sikap, daftar isian dosen dan
wawancara mahasiswa. Analisis data yang digunakan adalah uji kesamaan rataan
untuk hasil tes secara keseluruhan, dan pada kemampuan awal mahasiswa
(KAM).
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pencapaian KBMM dan KPMM dari
kedua kelas penelitian tidak ada perbedaan yang berarti. Berdasarkan KAM secara
keseluruhan, pencapaian KBMM dan KPMM tidak ada perbedaan yang berarti.
Untuk KAM rendah, pencapaian KPMM KONV relatif lebih baik daripada
pencapaian kemampuan yang sama dari kelas MMT. Demikian juga untuk
pencapaian KBMM KONV lebih baik dari pencapaian kemampuan yang sama
dari kelas MMT. Selanjutnya untuk KAM sedang, pencapaian KPMM KONV
relatif lebih baik daripada pencapaian kemampuan yang sama dari kelas MMT.
Sementara pencapaian KBMM MMT relatif lebih baik daripada pencapaian
kemampuan yang sama dari kelas KONV. Mengenai interaksi antara
pembelajaran (MMT dan KONV) dan KAM (sedang dan rendah) terhadap
KPMM dan KBMM dilaporkan tidak ada perbedaan yang berarti. Satu-satunya
yang ada perbedaan hanya asosiasi antara KPMM dan KBMM.
Respon mahasiswa terhadap pembelajaran cukup positif. Mengenai kesulitan
mahasiswa selama pembelajaran, mahasiswa mengalami kendala waktu belajar
berkelompok di luar jam kuliah, karena masing-masing punya jadwal kuliah
berbeda. Sementara kesulitan mahasiswa dalam membuktikan adalah akibat
kurangnya pemahaman konsep matematik mahasiswa, sehingga tidak mencukupi
untuk memulai pembuktian.
![]() |
Text
D_PM_0606041_Title.pdf Download (611kB) |
![]() |
Text
D_PM_0606041_Chapter1.pdf Download (426kB) |
![]() |
Text
D_PM_0606041_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (715kB) |
![]() |
Text
D_PM_0606041_Chapter3.pdf Download (398kB) |
![]() |
Text
D_PM_0606041_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (755kB) |
![]() |
Text
D_PM_0606041_Chapter5.pdf Download (98kB) |
![]() |
Text
D_PM_0606041_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (7MB) |
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing UTARI SUMARMO: - WONO SETYA BUDHI: - |
Uncontrolled Keywords: | kemampuan pemahaman matematik, kemampuan pembuktian matematik, metode Moore termodifikasi. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-3 |
Depositing User: | Hikmal Fajar Fardyan |
Date Deposited: | 05 Dec 2023 08:25 |
Last Modified: | 05 Dec 2023 08:25 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/113519 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |