WAHYUNINGRUM (2010) L’EFFICACITÉ DE LESSON STUDY COMME MODÈLE ALTERNATIF POUR AMÉLIORER LA COMPÉTENCE DES ENSEIGNANTS ET DES APPRENANTS. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
t_bprc_0808010_table_of_content(1).pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text
t_bprc_0808010_chapter1(1).pdf Download (275kB) | Preview |
|
Text
t_bprc_0808010_chapter2(1).pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (372kB) | Request a copy |
||
|
Text
t_bprc_0808010_chapter3.pdf Download (350kB) | Preview |
|
Text
t_bprc_0808010_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (481kB) | Request a copy |
||
|
Text
t_bprc_0808010_chapter5.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text
t_bprc_0808010_bibliography.pdf Download (311kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dibuat bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan model lesson study sebagai model alternatif guna meningkatkan kemampuan profesional guru dan kemampuan berbicara dan menulis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen one group pre-test and post test design. Dalam pelaksanaannya kami menggunakan empat orang guru bahasa Perancis di tiga SMA di Jakarta dan empat kelas para siswanya yang duduk di kelas X semester dua sebagai populasi dan sampel. Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa kemampuan profesional dari empat orang guru yang menggunakan model lesson study tergolong dalam kategori sangat tinggi karena hasil hitung uji t menunjukkan bahwa t hitung lebih besar 10,348 dari pada t tabel (t (hitung) > t (tabel) yaitu 16,189 > 5,841). Kemampuan berbicara siswa kelas X-A, SMAN 104 tergolong dalam kategori sedang (8,048 > 2,750) ; kelas X-F, SMAN 104 dan kelas X-1, SMAN tergolong dalam kategori tinggi (9,964 > 2,750 ; 9,212 > 2,750) ; serta kelas X, SMA Teladan tergolong dalam kategori rendah (5,831 > 3,169). Kemampuan menulis kelas X-A, X-F, dan X-1 tergolong dalam kategori sedang (6,891 > 2,750 ; 8,441 > 2,750 ; dan 8,502 > 2,750) serta kelas X, SMA Teladan tergolong dalam kategori sangat rendah (4,818 > 3,169). Berdasarkan hasil penghitungan tersebut maka kami dapat menerima hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara nilai tes awal dan tes akhir. Dengan kata lain, model lesson study efektif untuk digunakan sebagai model alternatif guna meningkatkan kemampuan professional empat orang guru dan kemampuan berbicara dan menulis para siswanya yang berada di kelas X semester dua. Model lesson study yang diaplikasikan dalam penelitian ini terdiri atas sembilan tahap yang merupakan hasil formulasi dan kajian dari beberapa teori. Kami telah menemukan kenyataan bahwa para guru menjadi lebih kreatif dalam membuat dan mempraktikkan RPP mereka terutama sesuai dengan tema yang di ajarkan pada saat itu yaitu tentang « kehidupan sekolah ». Semua ini berkat adanya kerjasama dan diskusi kelompok yang merupakan bagian dari tahapan lesson study. Kemampuan para guru pun meningkat dalam hal melakukan proses observasi. Aktivitas siswa menjadi lebih aktif dan termotivasi berkat keberhasilan guru dalam mengalola kelas. Hubungan antar guru-siswa menjadi lebih kondusif dan antusias terlihat dengan adanya tanya jawab yang berkesinambungan. Kami berharap bahwa hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap proses pengajaran bahasa Perancis sebagai bahasa asing di SMA di Indonesia.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil TBPRC WAH l-2010 |
Uncontrolled Keywords: | Lesson study, model alternatif, profesional guru, berbicara, menulis, Bahasa Perancis |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools P Language and Literature > PD Germanic languages |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Perancis S-2 |
Depositing User: | Mr. Hada Hidayat |
Date Deposited: | 26 Jun 2014 02:47 |
Last Modified: | 26 Jun 2014 02:47 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/9650 |
Actions (login required)
View Item |