Dede Hilman, - (2012) IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pkn_0802959_table_of_content.pdf Download (144kB) |
|
Text
s_pkn_0802959_chapter1.pdf Download (259kB) |
|
Text
s_pkn_0802959_chapter3.pdf Download (449kB) |
|
Text
s_pkn_0802959_chapter5.pdf Download (201kB) |
|
Text
s_pkn_0802959_bibliography.pdf Download (170kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil observasi awal yang penulis lakukan di SMP Negeri 1 Lembang Kabupten Bandung Barat, penulis menemukan adanya masalah pembelajaran di kelas VII-G, yaitu rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Sebagian besar siswa kelas VII-G kurang memberikan respon pada saat pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berlangsung. Dari seluruh jumlah siswa, hanya sekitar 30% yang aktif memberikan pertanyaan atau pun tanggapan. Demikian pula yang diperlihatkan dari hasil tes tertulis siswa, dimana masih banyak ditemukan jawaban yang dinilai kurang kritis, seperti jawaban yang tidak sesuai dengan inti pertanyaan dan jawaban yang tidak berlandaskan materi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui lima cara, yaitu observasi, wawancara, angket, studi dokumentasi, dan studi literatur. Adapun subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-G SMP Negeri 1 Lembang yang berjumlah 27 orang siswa yang terdiri dari 16 orang perempuan dan 11 orang laki-laki, kemudian guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Lembang. Hasil penelitian yang dilakukan di kelas VII-G SMP Negeri 1 Lembang, menunjukan bahwa (1) penerapan strategi pembelajarancooperative learning model jigsaw dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran PKn. Hal ini terlihat manakala strategi pembelajarancooperative learning model jigsaw tidak hanya mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis yang merupakan salah satu karakter warga negara (civic disposition), tapi juga dapat mengembangkan keterampilan sosial (civic skill) dan meningkatkan pengetahuan kewarganegaraan (civic knowladge). (2) beberapa kendala yang dihadapi dalam penerapan strategi pembelajarancooperative learning model jigsaw, antara lain memerlukan alokasi waktu yang cukup lama, minimnya pengetahuan dan wawasan siswa mengenai model pembelajaran jigsaw, guru mengalami kesulitan dalampengelolaan kelas terutama pada saat pembentukan kelompok dan perpindahan kelompok dari kelompok jigsaw ke kelompok ahli atau pun sebaliknya masih sering diwarnai keributan. (3) Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala-kendala atau hambatan yang dihadapi dalam penerapan strategi pembelajarancooperative learning model jigsaw,antara lain manajemen waktu yang baik pada saat pelaksanaan pembelajaran, mencari cara alternatif dalam menjelasakan model pembelajaran jigsaw, menciptakan suasana yang kondusif, dan menambah intensitas pemberian penghargaan kepada siswa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Aim Abdulkarim : 5992379 |
Uncontrolled Keywords: | cooperative learning, model jigsaw, berpikir kritis |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Zydan Naufal Musyaffa |
Date Deposited: | 13 Jul 2023 16:34 |
Last Modified: | 13 Jul 2023 16:34 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/92964 |
Actions (login required)
View Item |