Muhammad Zaky Zulkarnain, - (2022) Perbandingan Pembelajaran Inquiry Terhadap Kemampuan Practices of Scientific Investigation Peserta Didik : Analisis Menggunakan Pendekatan Instruksional Implisit dan Eksplisit. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_FIS_1801403_Title.pdf Download (667kB) | Preview |
|
|
Text
S_FIS_1801403_Chapter 1.pdf Download (400kB) | Preview |
|
Text
S_FIS_1801403_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (629kB) |
||
|
Text
S_FIS_1801403_Chapter 3.pdf Download (758kB) | Preview |
|
Text
S_FIS_1801403_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (516kB) |
||
|
Text
S_FIS_1801403_Chapter 5.pdf Download (253kB) | Preview |
|
Text
S_FIS_1801403_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan Practices of Scientific Investigation (POSI) peserta didik yang menerapkan pendekatan instruksional implisit dan eksplisit dan membandingkan peningkatan kemampuan POSI peserta didik yang menerapkan pendekatan instruksional implisit dan eksplisit. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Quasi-Experimental, dimana desain penelitian yang digunakan adalah One Grup Pretest - Posttest Design dengan sampel penelitian adalah 30 peserta didik kelas X dari salah satu SMA di kota Cirebon dengan perlakuan satu kelas menggunakan model pembelajaran inquiry berbasis pendekatan instruksional eksplisit dan satu kelas lainnya menggunakan model pembelajaran inquiry berbasis pendekatan instruksional implisit. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tulis pilihan ganda, berupa pretest dan posttest tentang kemampuan Practices of Sciencetific Investigation (POSI). Uji yang dilakukan terhadap penelitian, yaitu menggunakan Independent t Test dan Paired t Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua model berpengaruh terhadap kemampuan POSI peserta didik, Namun peserta didik yang menerapkan model pembelajaran inquiry berbasis pendekatan instruksional eksplisit memiliki kemampuan POSI yang lebih besar dibandingkan dengan peserta didik yang menerapkan model pembelajaran inquiry berbasis pendekatan implisit. Secara substansial pendekatan instruksional eksplisit ini lebih efektif dalam mendorong kemampuan POSI peserta didik dan Pendekatan instruksional eksplisit ini juga tampaknya dapat menjadi pendekatan yang menjanjikan untuk mendukung kemampuan POSI peserta didik. Kata Kunci : Inquiry, instruksional eksplisit, Intruksional Implisit, Kemampuan Practices of Sciencetific Investigation
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?user=utfQSsgAAAAJ&hl=en https://scholar.google.co.id/citations?user=uhtmVYkAAAAJ&hl=en |
Uncontrolled Keywords: | Inquiry, instruksional eksplisit, Intruksional Implisit, Kemampuan Practices of Sciencetific Investigation |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Muhammad Zaky Zulkarnain |
Date Deposited: | 05 Sep 2022 04:24 |
Last Modified: | 05 Sep 2022 04:24 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/77777 |
Actions (login required)
View Item |