Ahmad Habibi, - (2007) PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME PADA KOMPETENSI MELEPAS, MEMASANG DAN MENYETEL RODA: Studi PTK Peserta Diklat Kelas X-F TMO SMKN 8 Bandung Tahun 2007. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_TM_011037_Title.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text
S_TM_011037_Abstract.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
S_TM_011037_Table_of_content.pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text
S_TM_011037_Chapter1.pdf Download (268kB) | Preview |
|
Text
S_TM_011037_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
S_TM_011037_Chapter3.pdf Download (154kB) | Preview |
|
Text
S_TM_011037_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
S_TM_011037_Chapter5.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text
S_TM_011037_Bibliography.pdf Download (44kB) | Preview |
|
Text
S_TM_011037_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini didasarkan pada permasalahan, yaitu adanya ketidaksesuaian dalam proses belajar mengajar peserta diktat kelas X-F TMO SMKN 8 Bandung. Pengamatan awal di SMKN 8 Bandung tahun ajaran 2005/2006, didapatkan gambaran, bahwasannya metode pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran pada mata diktat produktif cenderung hanya menggunakan satu metode mengajar seperti metode ceramah. Penggunaan metode ceramah yang dilakukan guru bidang diklat tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran sesuai yang diharapkan, hal ini terlihat dari siswa yang terkesan tidak memperhatikan guru ketika sedang menerangkan, siswa banyak yang mengobrol dan sedikit bertanya kepada gurunya. Akibatnya peserta diktat rnengalarni kesulitan dalarn mengerjakan tes akhir karena informasi yang diterima dari materi pelajaran yang diberikan pendidik hanya dapat diingat dalam jangka pendek, sehingga hasil belajar siswa belum maksimal. Rendahnya hasil belajar dapat dilihat dari rata-rata hasil tes sumatif peserta diklat pada kompetensi Melepas, Memasang dan Menyetel Roda Kelas X-F TMO SMKN 8 Bandung tahun ajaran 2005/2006. didapat rata-rata 6,23. Nilai rata-rata ini masuk ke dalam kategori belum lulus apabila melihat standar ketentuan nilai untuk program produktif Ketuntasan belajar pada mata diktat produktif otomotif (Melepas Memasang dan Menyetel Roda) minimal 80% bahan ajar. Sekarang sudah banyak digunakan, pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum KTSP, yang dikenal dengan nama pembelajaran konstruktivisme. Penulis dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan pembelajaran konstruktivisme sebagai alternatif pembelajaran guna meningkatkan ketuntasan belajar peserta diklat. Berdasarkan analisis data dari temuan penelitian yang diperoleh di lapangan selama menerapkan pendekatan pembelajaran konstruktivisme, pada mata diklat produktif otomotif di SMKN 8 Bandung. Didapatkan kesimpulan, proses pembelajaran menggunakan pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan ketuntasan belajar kelas dan ketuntasan belajar peserta diklat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran Konstruktivisme, Studi PTK Peserta Diklat |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Mesin |
Depositing User: | Safitri Maharani An Nur |
Date Deposited: | 05 Sep 2022 06:57 |
Last Modified: | 05 Sep 2022 06:57 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/77185 |
Actions (login required)
View Item |