Toto Ruhimat, - (2007) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENGOPTIMALKAN KEMAMPUAN BERPIKIR DAN KEMAMPUAN SOSIAL SISWA SESUAI POTENSI INDIVIDU : Studi Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SMP. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
D_PK_989833_Bibliography.pdf Download (241kB) |
|
Text
D_PK_989833_Chapter1.pdf Download (730kB) |
|
Text
D_PK_989833_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
D_PK_989833_Chapter3.pdf Download (315kB) |
|
Text
D_PK_989833_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
D_PK_989833_Chapter5.pdf Download (406kB) |
|
Text
D_PK_989833_Table_Of_Content.pdf Download (260kB) |
|
Text
D_PK_989833_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan lembaga pendidikan formal yang bertujuan menyiapkan lulusannya untuk memiliK pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai anggota masyarakat yang cerdas dan beradab serta mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Menurut teori perkembangan Piaget bahwa pada usia SMP termasuk kelompok usia yang harus memiliki kemampuan berpikir formal (formal operet tional thought) dan harus memiliki kemampuan sikap mandiri maupun bekerjasama.Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa pembelajaran IPS di SMP masih bersifat ekspositorik dan seragam, sehinga hasil pembelajaran yang dicapai siswa kurang optimal. Sementara itu perbedaan potensi siswa dalam kemampuan berpikir dan kemampuan sosial masih terabaikan. Hal ini menyebabkan proses dan hasil belajar siswa belum mampu menerapkan nilai-nilai kerjasama maupun menerapkan prosedur pemecahan masalah dalam pembelajaran. Padahal, dalam usia ini siswa harus sudah mampu menerapkan cara berpikir ilmiah (using scietttific reason) dan mampu mengkombinasikan ide-ide (skill fully combaning) serta mampu berinteraksi dengan orang lain.Untuk itu, perlu penelitian dan pengembangan yang mendalam guna menemukan alternatif model pembelajaran yang dapat mengoptimalkan kemampuan berpikir dan kemampuan sosial SMP sesuai dengan, potensi siswa masing-masing. Tahapan penelitian dan pengembangan yang ditempuh secara garis besar melalui : 1) studi pendahuluan; 2) mengembangkan draf model pembelajaran; 3) menguji coba dalam skala terbatas dan luas; serta 4) melakukan validasi.Temuan hasil penelitian dan pengembangan model pembelajaran ini menunjukkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan kemampuan sosial siswa berdasarkan perbedaan potensi individu. Hal ini terbukti adanya peningkatan kemampuan berpikir dari fakta ke prosedur, dan dalam dimensi proses kognitif dari ingatan ke analisis bahkan ke proses kreatif. Demikian pula dengan kemampuan sosial siswa ada peningkatan yang signifikan berdasarkan penilaian skala deskriptif dari kurang kooperatif menjadi mampu berkooperatif. Berdasarkan validasi menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan hasil pretes, postes dan gain dari kelompok kontrol dengan eksperimen dalam kemampuan berpikir maupun kemampuan sosial.Secara definitif model pembelajaran ini disebut sebagai Model Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Kelompok, yaitu suatu model pembelajaran yang memiliki karakteristik khusus dalam desain, implementasi, dan evaluasi pembelajaran. Pengembangannya berasaskan pada prinsip demokrasi, kooperatif, integritas, fleksibel, dan perbedaan siswa. Pembelajaran ini esensinya mengembangkan kemampuan berpikir dan kemampuan sosial siswa secara optimal sesuai potensi individu.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan berpikir, Kemampuan sosial, Model Pembelajaran |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pengembangan Kurikulum S-3 |
Depositing User: | Rika Maysani |
Date Deposited: | 04 Oct 2020 04:07 |
Last Modified: | 04 Oct 2020 04:07 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/54113 |
Actions (login required)
View Item |