Handayani Lissa Hutabarat, - (2020) PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE DALAM PEMBELAJARAN TEMA 7 INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKU DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Tindakan Kelas Pada Subtema 3 Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku Pembelajaran 3 dan 4 di Kelas IV di SD Negeri Pejuang V, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi Tahun Ajaran 2019/2020). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PGSD_1600558_Title.pdf Download (835kB) |
|
Text
S_PGSD_1600558_Chapter1.pdf Download (417kB) |
|
Text
S_PGSD_1600558_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (687kB) |
|
Text
S_PGSD_1600558_Chapter3.pdf Download (962kB) |
|
Text
S_PGSD_1600558_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_PGSD_1600558_Chapter5.pdf Download (392kB) |
|
Text
S_PGSD_1600558_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
Abstract
Model Cooperative Learning tipe Think Pair Share merupakan model pembelajaran yang mempengaruhi pola interaksi siswa dan sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran karena dapat menumbuhkan ide atau kemampuan siswa untuk memecahkan masalah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas siswa selama pembelajaran, kemampuan guru dalam menerapkan model Cooperative Learning tipe Think Pair Share, dan peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan model Cooperative Learning tipe Think Pair Share. Alasan dilaksanakannnya penelitian ini dikarenakan pelajaran yang diterapkan di dalam kelas kurang variatif baik model maupun media pembelajaran. siswa kurang melakukan kegiatan secara berkelompok, sehingga siswa kurang dapat bekerjasama dalam menyelesaikan suatu masalah ketika diarahkan untuk berkelompok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindak Kelas (PTK) yang dikembangkan oleh Mc. Taggart yang bersifat perbaikan dan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah observasi dan LKS. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya, di mana pada pra siklus hanya 5 orang siswa yang lulus atau sekitar 16,67% termasuk kategori kurang, terjadi peningkatan pada siklus I yaitu sebanyak 10 siswa yang lulus atau sekitar 66,67% sudah tuntas dan 33,33% siswa belum tuntas, dan pada siklus ke II sebanyak 13 siswa yang lulus atau sekitar 86,67% termasuk kategori sangat baik. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model Cooperative Learning tipe Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa, untuk itu disarankan agar guru menerapkan model Cooperative Learning tipe Think Pair Share sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Think Pair Share dan Hasil belajar Siswa |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | UPI Kampus Purwakarta > PGSD UPI Kampus Purwakarta |
Depositing User: | Handayani Lissa Hutabarat |
Date Deposited: | 01 Sep 2020 06:28 |
Last Modified: | 01 Sep 2020 06:28 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/51917 |
Actions (login required)
View Item |