PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS SD (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Kalibanteng Kidul 01)

AULIA ANNISA RAHMA SEPTIA, - (2020) PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS SD (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Kalibanteng Kidul 01). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PGSD_1605446_Title.pdf

Download (690kB)
[img] Text
S_PGSD_1605446_Chapter 1.pdf

Download (280kB)
[img] Text
S_PGSD_1605446_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (339kB)
[img] Text
S_PGSD_1605446_Chapter 3.pdf

Download (383kB)
[img] Text
S_PGSD_1605446_Chapter 4.pdf

Download (671kB)
[img] Text
S_PGSD_1605446_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (671kB)
[img] Text
S_PGSD_1605446_Chapter 5.pdf

Download (136kB)
[img] Text
S_PGSD_1605446_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

IPS adalah salah satu bidang studi yang mempelajari, menelaah, meganalisis gejala, dan masalah sosial yang terjadi di masyarakat dengan meninjau dari berbagai aspek kehidupan. Berdasarkan hasil wawancara bersama guru kelas IV A di SDN Kalibanteng Kidul 01, realita yang ada menunjukan rendahnya hasil pembelajaran IPS siswa, dengan nilai dibawah rata-rata 68 pada penilaian tengah semester (PTS) jauh dari kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan yakni 75. Siswa memiliki kesulitan dalam memahami apa yang mereka dapatkan dari suatu konsep yang disajikan guru, salah satunya mengenai aktivitas ekonomi. Padahal untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang akan dihadapinya di kemudian hari, siswa harus memiliki kemampuan pemahaman. Penyebab dari rendahnya hasil belajar siswa adalah pembelajaran yang diajarkan guru masih konvensional, yakni ceramah dan penugasan. Berdasarkan permasalahan diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang bagaimana cara untuk meningkatkan pemahaman siswa dengan mengoptimalkan menggunakan strategi KWL (Know-Want to Know-Learned) dalam proses pembelajaran IPS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain penelitian Kemmis & Mc. Taggart (Arikunto, 2007:16) yang memiliki empat tahap yakni; perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan prasiklus dan siklus I. Adapun hasil peningkatan pemahaman konsep siswa kelas IV di SDN Kalibanteng Kidul 01, dengan nilai rata-rata pra siklus adalah 72 lalu mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 88 atau jika dipersentasikan keberhasilan pada pra siklus sebesar 34,3 % dan mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 94,3%, dan hasil kegiatan pembelajaran guru dengan strategi KWL dipersentasekan menjadi 81,2%. IPS is one of the areas of study that study, study, the symptoms of, and social problems that occur in the community by reviewing from various aspects of life. Based on the results of the interview with the class IV A teacher at SDN Kalibanteng Kidul 01, the reality shows the low learning results of IPS students, with a value below 68 on the mid-semester assessment (PTS) away from the minimum submission criteria (KKM) set to be 75. Students have difficulties in understanding what they get from a concept presented by the teacher, one of which is about economic activity. In fact, to solve the problems that will be faced in the later days, students must have the ability to understand. The cause of the lack of learning outcomes is the learning that teachers teach are still conventional, namely lectures and assignments. Based on the problems above, researchers are interested in conducting research on how to improve students ' understanding by optimizing using the KWL (Know-Want to Know-Learned) strategy in the IPS learning process. The method used in this study is Classroom Action Research (PTK) using the Chemmis Research design & Mc. Taggart (Arikunto, 2007:16) which has four stages; Planning, implementation, observation, and reflection conducted by the Prasiklus and cycle I. The result of increased understanding of the concept of class IV students at SDN Kalibanteng Kidul 01, with the average pre-cycle value is 72 then increased in cycle I to 88 or if the success of the pre-cycle was 34.3% and increased in cycle I to 94.3%, and the result of teacher learning activities with KWL strategy is centred to 81.2%.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pemahaman, Strategi KWL (Know-Want to Know-Learned), IPS Comprehension, KWL (Know-Want to Know-Learned) strategy, IPS
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: UPI Kampus Serang > PGSD UPI Kampus Serang
Depositing User: Aulia Annisa Rahma Septia
Date Deposited: 01 Sep 2020 03:22
Last Modified: 01 Sep 2020 03:22
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/51825

Actions (login required)

View Item View Item