Mela Handayani, - (2020) ANALISIS DESKRIPTIF FAKTOR PENGHAMBAT PEMBELAJARAN DARING DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PGSD_1605740_Litle.pdf Download (647kB) |
|
Text
S_PGSD_1605740_Chapter1.pdf Download (220kB) |
|
Text
S_PGSD_1605740_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (426kB) |
|
Text
S_PGSD_1605740_Chapter3.pdf Download (802kB) |
|
Text
S_PGSD_1605740_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
|
Text
S_PGSD_1605740_Chapter5.pdf Download (261kB) |
|
Text
S-PGSD_1605740_Appendex.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (8MB) |
Abstract
Pembelajaran daring merupakan pembelajaran jarak jauh yang memberikan metode pembelajaran yang efektif, seperti berlatih menyimak materi melalui teks atau video dan meresponnya dengan mengerjakan tugas daring yang kreatif. Tujuan pada penelitian ini yaitu mendeskripsikan faktor penghambat pembelajaran daring dan kemampuan berpikir kritis siswa. Peneliti menganalisis faktor penghambat pembelajaran dalam peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kritis, wawancara subjek secara terstruktur, dokumentasi dan angket faktor penghambat pembelajaran daring. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penghambat pembelajaran daring menunjukan 12 siswa dalam kategori sangat baik dan 12 siswa dalam kategori baik. Sedangkan hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa menunjukan tingkat kemampuan berpikir kritis tinggi yaitu berjumlah 8 siswa (33%), tingkat kemampuan berpikir kritis sedang yaitu berjumlah 6 siswa (25%), tingkat kemampuan berpikir kritis rendah yaitu 4 siswa (17%), dan tingkat kemampuan berpikir kritis sangat tinggi berjumlah 6 siswa (25%). Berdasarkan dari analisis data diperoleh kesimpulan bahwa Pembelajaran Daring secara dominan memunculkan yaitu elementary clarification; inference; advances clarification indikator berpikir kritis siswa dengan faktor penghambat pembelajaran dalam kategori sangat baik. Effective learning methods, such as practicing listening to material through text or video and responding to it by doing creative online assignments. The purpose of this study is to describe the factors inhibiting online learning and students' critical thinking skills. Researchers analyzed the inhibiting factors of learning in increasing students' critical thinking skills. This type of research is descriptive qualitative. Data collection techniques used in this study were tests of critical thinking skills, structured subject interviews, documentation and questionnaires that inhibited online learning. The results of this study indicate that online learning inhibiting factors show 12 students in the excellent category and 12 students in the good category. While the results of the students' critical thinking skills test showed a high level of critical thinking ability, amounting to 8 students (33%), a moderate level of critical thinking ability, amounting to 6 students (25%), a low critical thinking ability level of 4 students (17%), and the level of critical thinking skills is very high, amounting to 6 students (25%). Based on the data analysis, it can be concluded that Online Learning dominantly raises, namely elementary clarification; inference; advances clarification indicators of students' critical thinking with learning inhibiting factors in the excellent category.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pembelajaran daring, penelitian deskriptif, faktor peghambat pembelajaran daring, berpikir kritis. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | UPI Kampus Purwakarta > PGSD UPI Kampus Purwakarta |
Depositing User: | Mela Handayani |
Date Deposited: | 31 Aug 2020 08:17 |
Last Modified: | 31 Aug 2020 08:17 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/51712 |
Actions (login required)
View Item |