Nailah Azmiatul Abror, - (2020) SELF-ESTEEM SISWA YANG MASUK JALUR RMP (Studi Deskriptif terhadap Siswa Kelas VII di Lima SMP Kota Bandung Tahun Ajaran 2018/2019). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PPB_1400390_Title.pdf Download (608kB) |
|
Text
S_PPB_1400390_Chapter1.pdf Download (79kB) |
|
Text
S_PPB_1400390_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (262kB) |
|
Text
S_PPB_1400390_Chapter3.pdf Download (166kB) |
|
Text
S_PPB_1400390_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (600kB) |
|
Text
S_PPB_1400390_Chapter5.pdf Download (45kB) |
|
Text
S_PPB_1400390_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
Abstract
Masa remaja adalah masa individu mengalami pubertas dan perubahan yang signifikan diantaranya dari segi fisik, psikologis, kognitif, dan sebagainya. Pada masa ini remaja akan membentuk dan mengembangkan self-esteem, yaitu ingin dihargai oleh orang lain, menghargai dirinya sendiri, dan menerima dirinya. Demikian pula siswa SMP yang masuk ke dalam masa remaja awal yang ingin dihargai oleh teman-temannya dan orang sekitarnya, mereka juga ingin dapat menghargai serta menerima keadaannya, termasuk status sosial ekonomi keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui self-esteem siswa kelas VII yang masuk melalui jalur Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah siswa RMP kelas VII di lima SMP kota Bandung dilihat dari sistem zonasi kota Bandung dengan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Lima SMP yang diambil sebagai sampel karena sekolah-sekolah tersebut berada di pusat kota Bandung dan jauh dari pemukiman penduduk permanen, sehingga sistem zonasi sekolah-sekolah tersebut berbeda dengan sekolah lainnya. Pengumpulan data dengan menyebarkan angket berupa kuesioner mengenai self-esteem yang disebarkan kepada 137 orang siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa 83 orang siswa memiliki self-esteem kategori tinggi (61%), 54 orang siswa memiliki self-esteem kategori sedang (39%), dan tidak ada yang memiliki self-esteem kategori rendah. Self-esteem siswa RMP laki-laki, dari 70 orang siswa laki-laki terdapat 43 orang siswa memiliki self-esteem kategori tinggi (61%), 27 orang siswa mememiliki self-esteem kategori sedang (39%), dan tidak ada yang memiliki self-esteem kategori rendah. Begitu pula untuk siswa RMP perempuan, dari 67 orang siswa RMP perempuan teradapat 40 orang siswa perempuan yang memiliki self-esteem kategori tinggi (60%), 27 orang siswa RMP perempuan yang memiliki self-esteem kategori sedang (40%), dan tidak ada yang memiliki self-esteem kategori rendah. Hal ini berarti jalur masuk Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) atau status sosial ekonomi keluarga tidak mempengaruhi tingkatan self-esteem pada siswa kelas VII di lima SMP kota Bandung (SMP Negeri 2, SMP Negeri 5, SMP Negeri 7, SMP Negeri 14, dan SMP Negeri 44). The students of secondary school who go into early adolescence, they want to be appreciated by their mates and the people around them. Apart from that, they desire to be able to value and accept their condition, including the socioeconomic status of the family. This study is aimed to find out the self-esteem of the grade VII students who enter through the prone to continuing education line (RMP). The method applied in this sutdy is a descriptive method using a quantitative approach. The sample of this study is the grade VII students who enter through the prone to continuing education line in five secondary schools in Bandung viewed from the zoning system of Bandung using purposive sampling method. The reason for taking samples from the five secondary schools is because they are in the center of Bandung and futhermore they are far from the permanent settlement, so the zoning system of those schools is different from other schools. The collection of the data is by disseminating questionnaires regarding self-esteem which are distributed to 137 students. The result of the study shows that 83 students have high self-esteem (61%) while 54 students have moderate self-esteem and no one has low self-esteem. Out of 70 male students who enter through the prone to continuing education line (RMP), there are 43 students who own high self-esteem (61%), 27 students who own moderate self-esteem (39%) and nobody owns low self-esteem. Meanwhile out of 67 female students who enroll through the prone to continuing education line (RMP), there are 40 students who possess high self-esteem (60%), 27 students who possess moderate self-esteem (40%) and none of them has low self-esteem.This means that both entry line of the prone to continuing education (RMP) and the socioeconomic status of the family do not affect the level of self-esteem of the grade VII students in the five secondary schools in Bandung (SMPN 2, SMPN 5, SMPN 7, SMPN 14 and SMPN 44).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil : S PPB NAI s-2020; NIM : 1400390 |
Uncontrolled Keywords: | Self-Esteem, Remaja, Siswa, Status Sosial Ekonomi |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Psikologi dan Bimbingan |
Depositing User: | Nailah Azmiatul Abror |
Date Deposited: | 01 Jul 2020 02:09 |
Last Modified: | 01 Jul 2020 02:09 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/49632 |
Actions (login required)
View Item |