KESADARAN METAKOGNITIF SISWA SMP DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGENAI PENGGUNAAN KANTONG PLASTIK

Mely Yani, - (2018) KESADARAN METAKOGNITIF SISWA SMP DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGENAI PENGGUNAAN KANTONG PLASTIK. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_BIO_1403958_Title.pdf

Download (341kB)
[img] Text
S_BIO_1403958_Abstract.pdf

Download (393kB)
[img] Text
S_BIO_1403958_Table_Of_Content.pdf

Download (252kB)
[img] Text
S_BIO_1403958_Chapter1.pdf

Download (317kB)
[img] Text
S_BIO_1403958_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (287kB)
[img] Text
S_BIO_1403958_Chapter3.pdf

Download (577kB)
[img] Text
S_BIO_1403958_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (972kB)
[img] Text
S_BIO_1403958_Chapter5.pdf

Download (190kB)
[img] Text
S_BIO_1403958_Bibliography.pdf

Download (335kB)
[img] Text
S_BIO_1403958_Appendix1.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (837kB)
[img] Text
S_BIO_1403958_Appendix2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (685kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Beberapa penelitian telah mengungkapkan kesulitan dan kegagalan siswa dalam membuat keputusan. Kesadaran metakognitif yang terdiri atas dua komponen, yaitu pengetahuan kognisi dan regulasi kognisi, dapat membantu siswa menangani kesulitan dalam pengambilan keputusan. Sangat penting untuk membiasakan pengambilan keputusan pada awal masa remaja usia 12-14 tahun. Pencemaran lingkungan merupakan materi yang diajarkan pada siswa kelas VII, materi ini sangat penting karena menyangkut tentang permasalahan lingkungan yang salah satunya disebabkan oleh penggunaan kantong plastik yang sulit terurai secara alami. Penelitian ini dirancang untuk mengkaji bagaimana kesadaran metakognitif siswa SMP dalam pengambilan keputusan mengenai penggunaan kantong plastik. Penelitian ini penting dilakukan karena penelitian tentang kesadaran metakognitif dalam pengambilan keputusan masih jarang dilakukan dan akan sangat bermanfaat untuk dapat menggambarkan bagaimana tingkat kesadaran metakognitif siswa SMP yang memiliki peranan penting dalam proses pengambilan keputusan. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimental yang melibatkan 52 Siswa SMP kelas VII. Data diambil dengan menggunakan soal uraian pengambilan keputusan, angket Jr. MAI (Junior Metacognitive Awareness Inventory), dan juga wawancara untuk melengkapi data penelitian. Data diambil sebelum dan setelah pembelajaran tentang pencemaran lingkungan yang membiasakan siswa untuk bermetakognisi dan membuat keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua komponen kesadaran metakognitif, yaitu pengetahuan kognisi dan regulasi kognisi siswa berada pada kategori berkembang baik. Setelah dilakukan pembelajaran kesadaran metakognitif mengalami peningkatan yang rendah, berbeda dengan kemampuan pengambilan keputusan siswa meningkat dengan kategori tinggi. Berdasarkan uji korelasi yang dilakukan, terdapat hubungan positif dan sigifikan antara pengetahuan kognisi dan regulasi kognisi serta antara kesadaran metakognitif dengan pengambilan keputusan siswa.-- Several studies have revealed the difficulties and failures of students in decision making. Metacognitive awareness consists of two components, which are cognition knowledge and cognition regulation. Metacognitive awareness can help students to deal with the difficulties in making decision. Teaching decision making in early adolescence 12-14 years is important. Environmental pollution is the subject that is taught to grade VII students, this subject is very important because it concerns about environmental problems which caused by the use of plastic bags which is difficult to be decomposed naturally. This study was designed to examine how metacognitive awareness of junior high school students in decision making on the use of plastic bags. This study is important because its still rare and it will be very useful to describe how the level of metacognitive awareness in junior high school student which have important role in decision making process. This is a pre-experiment study that involved 52 seventh grade students. Data was taken by using decision making essay test, Junior Metacognitive Awareness Inventory (Jr. MAI), and interview that completed the study data. Data was taken before and after learning about environmental pollution that teach students to do metacognition and decision making. The results showed that metacognitive awareness in a good developing category. After learning, metacognitive awareness has increased low, in contrast to students' decision-making ability increased high. The results of the correlation test showed a positive and significant correlation between cognition knowledge and cognition regulation. Furthermore, this study showed a correlation between metacognitive awareness and decision making.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S BIO MEL p-2018; Pembimbing :I. Mimin Nurjhani, II. Taufik Rahman; NIM : 1403958
Uncontrolled Keywords: pengambilan keputusan, kesadaran metakognitif, pengetahuan kognisi, regulasi kognisi.--decision making, metacognitive awareness, cognition knowledge, cognition regulation
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Pendidikan Biologi
Depositing User: Rika Maysani
Date Deposited: 16 Aug 2019 07:29
Last Modified: 16 Aug 2019 07:29
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/37777

Actions (login required)

View Item View Item