Purwati, - (2018) ANALISIS INTERAKSI SIMBOLIK DI SEKOLAH DASAR DALAM MEMBANGUN KARAKTER SISWA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_PU_1602614_Title.pdf Download (283kB) |
|
Text
T_PU_1602614_Abstract.pdf Download (111kB) |
|
Text
T_PU_1602614_Table_of_Content.pdf Download (179kB) |
|
Text
T_PU_1602614_Chapter1.pdf Download (292kB) |
|
Text
T_PU_1602614_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (877kB) |
|
Text
T_PU_1602614_Chapter3.pdf Download (372kB) |
|
Text
T_PU_1602614_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
|
Text
T_PU_1602614_Chapter5.pdf Download (127kB) |
|
Text
T_PU_1602614_Bibliography.pdf Download (361kB) |
|
Text
T_PU_1602614_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (8MB) |
Abstract
Kekeliruan interaksi simbolik dalam proses pembelajaran mengakibatkan tujuan instruksional yang ditetapkan belum tercapai. Masalah ini semakin kompleks ketika tujuan intruksional tersebut dalam bentuk karakter. Dengan demikian, penelitian ini memiliki tiga tujuan. Pertama, mendeskripsikan interaksi simbolik yang terjadi di kelas II Sekolah Dasar. Kedua, menganalisis tafsiran partisipan (guru dan siswa) terhadap interaksi simbolik yang dilakukan. Ketiga, mendeskripsikan karakter yang muncul akibat interaksi tersebut. Oleh karena itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun teknik yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Subjek penelitiannya adalah guru dan siswa, sedangkan objeknya adalah bahasa biasa, simbol matematika, dan simbol nondiskursif. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pola interaksi simbolik yang keliru dalam bahasa biasa, simbol matematika, dan simbol nondiskursif. Akibatnya, proses internalisasi nilai di kelas ini masih rendah. Ada dua nilai yang dibina di kelas tersebut. Kedua nilai ini yaitu nilai utama dan nilai-nilai pengiring. Nilai utamanya adalah disiplin. Secara keseluruhan, pola interaksi yang dilakukan guru belum ada yang mengantarkan siswa ke tahap karakter, hanya pada tahap informasi dan sikap saja. Pada proses internalisasi nilai di kelas ini, tahap terendah adalah tahap informasi dan tahap tertinggi hanya sampai pada tahap sikap saja. Dengan demikian, diperlukan materi interaksi simbolik bagi calon guru di Sekolah Dasar sebagai pondasi Pendidikan Umum.;--The fallacy of symbolic interaction in the learning process leads to an established instructional goal not being achieved. The problem is increasingly complex when the intentional purpose is in the form of characters. Thus, this study has three objectives. First, describe the symbolic interactions that occur in class II of Elementary School. Second, analyze the interpretation of participants (teacher and student) to the symbolic interaction. Third, describe the characters that arise from the interaction. Therefore, the method used in this study is descriptive qualitative. The technique used is interview and observation. Research subjects are teachers and students, while the object is ordinary language, mathematics symbol, and nondiscursive symbol. The results of this study indicate that there is an erroneous pattern of symbolic interaction in ordinary language, mathematics symbol, and nondiscursive symbol. As a result, the process of internalizing values in this class is still low. There are two values built in that class. These two values are the main values and companion values. The main value is discipline. Overall, the pattern of interaction by teachers has not yet taken a student to the character stage, only at the stage of information and attitude. In the process of internalization of values in this class, the lowest stage is the stage of information and the highest stage only to the stage of attitude. Thus, symbolic interaction materials are needed for prospective teachers in elementary schools as the foundation of General Education.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : T PU PUR a-2018; Pembimbing : I. Kama Abdul Hakam, II. Mupid Hidayat; NIM : 1602614. |
Uncontrolled Keywords: | pola interaksi simbolik, bahasa biasa, simbol matematika, simbol nondiskursif, karakter, patterns of symbolic interaction, ordinary language, mathematics symbol, nondiscursive symbol, character |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Umum/Nilai S-2 |
Depositing User: | Cintami Purnama Rimba |
Date Deposited: | 31 Jul 2019 03:43 |
Last Modified: | 31 Jul 2019 03:43 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/36557 |
Actions (login required)
View Item |