Faisal Anwar, - (2017) PENGARUH RELIGIUSITAS SISWA ETNIK BETAWI TERHADAP KESALEHAN SOSIAL DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 : Studi Kasus pada Siswa Kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Jagakarsa Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta Semester Genap Tahun 2016/2017. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_PAI_1402975_Title.pdf Download (254kB) |
|
Text
T_PAI_1402975_Abstract.pdf Download (76kB) |
|
Text
T_PAI_1402975_Table_of_content.pdf Download (932kB) |
|
Text
T_PAI_1402975_Chapter1.pdf Download (629kB) |
|
Text
T_PAI_1402975_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (883kB) |
|
Text
T_PAI_1402975_Chapter3.pdf Download (625kB) |
|
Text
T_PAI_1402975_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_PAI_1402975_Chapter5.pdf Download (221kB) |
|
Text
T_PAI_1402975_Bibliography.pdf Download (397kB) |
|
Text
T_PAI_1402975_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (9MB) |
Abstract
Penelitian ini menggambarkan pengaruh kebudayaan Betawi terhadap pendidikan di DKI Jakarta. Peneliti mengukur sejauhmana pengaruh aspek religius siswa etnik Betawi terhadap kesalehan sosial dalam implementasi kurikulum2013. Hal ini disebabkan karena banyaknya penyimpangan perilaku sosial di kalangan pelajar yang terjadi di DKI Jakarta sering menjadi sorotan terutama perihal tawuran, seks bebas, dan narkoba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode eksperimen dengan desain Pre- Experimental Design dengan bentuk One-Shoot Case Study yang dilaksanakan di SMP Negeri se-Kecamatan Jagakarsa. Hasil penelitian yang diperoleh adalah ; (1) Kebudayaan berpengaruh terhadap proses pendidikan; (2) Religiusitas siswa etnik Betawi menunjukkan sikap positif sebesar 80,66% dengan kategori tinggi. Jika diklasifikasikan sesuai jenis kelamin maka laki-laki memperoleh persentase 80,11% dengan kategori tinggi dan perempuan memperoleh persentase 81,08% dengan kategori tinggi. Sehingga religiusitas siswa perempuan lebih tinggi dibanding siswa laki-laki; (3) Kesalehan sosial siswa etnik Betawi menunjukkan sikap positif sebesar 73,77% dengan kategori sedang. Jika diklasifikasikan sesuai jenis kelamin maka laki-laki memperoleh persentase 82,18% dengan kategori tinggi dan perempuan memperoleh persentase 82,55% dengan kategori tinggi. Sehingga kesalehan sosial siswa perempuan lebih tinggi dibanding siswa laki-laki; (4) Dalam Implementasi kurikulum 2013 dapat menjelaskan bahwa KI-1 aspek spiritual mempengaruhi KI-2 aspek sosial. Implementasi kurikulum 2013 dalam penelitian ini adalah tingkat pemahaman terhadap pelaksanaan ibadah pada siswa etnik Betawi akan saling bersinergi dengan tingkat pemahaman norma dan nilai moral pada siswa tersebut, apabila dipahami dengan kesungguhan hati nurani. Sehingga semakin tinggi tingkat religiusitas pada siswa etnik Betawi akan diikuti tingginya pula tingkat kesalehan sosial siswa etnik Betawi SMP Negeri se-Kecamatan Jagakarsa. Nilai keislaman yang melekat pada etnik Betawi dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi religius seseorang dan yang berdampak pada kesalehan sosialnya.----This study illustrates the influence of Betawi culture on education in Jakarta. Researchers measure how far the influence of religious aspects of ethnic Betawi students to social piety in the implementation of curriculum2013. This is because the number of deviations of social behavior among students who occur in Jakarta is often in the spotlight, especially about brawl, free sex, and drugs. The method used in this research is to use the experimental method with Pre-Experimental Design design with the form of One-Shoot Case Study conducted in SMP Negeri in Jagakarsa Sub-district. The results obtained are; (1) Culture affects the educational process; (2) Religiosity of ethnic Betawi students showed a positive attitude of 80.66% with high category. If it is classified according to gender then men get 80.11% percentage with high category and women get percentage of 81,08% with high category. So the religiosity of female students is higher than male students; (3) Social piety of ethnic Betawi students showed a positive attitude of 73.77% with medium category. If classified according to sex then men get 82.18% percentage with high category and women get percentage 82,55% with high category. So that the social piety of female students is higher than male students; (4) In the implementation of curriculum 2013 can explain that KI-1 spiritual aspect influence KI-2 social aspect. Implementation of the 2013 curriculum in this study is the level of understanding of the implementation of worship on the students of ethnic Betawi will synergize with the level of understanding of norms and moral values on the students, when understood with sincerity of conscience. So that the higher level of religiosity of the Betawi ethnic students will be followed by the high level of social piety of the Betawi students of SMP Negeri in Jagakarsa sub-district. The Islamic values attached to the Betawi ethnic group can be one of the factors affecting a person's religious and which impact on his social piety.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: T PAI FAI p-2017 ; Pembimbing: I. Makhmud Syafe'i , II. Elan Sumarna ; NIM: 1402975 |
Uncontrolled Keywords: | Religiusitas, Kesalehan Sosial, Etnik Betawi, Kurikulum 2013, Religiosity, Social Piety, Ethnic Betawi, Curriculum 2013. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mr. Arif Rezkyana Nugraha |
Date Deposited: | 15 Mar 2019 10:44 |
Last Modified: | 15 Mar 2019 10:44 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/34134 |
Actions (login required)
View Item |