ANALISIS TEKS, KONTEKS, DAN PROSES PENCIPTAAN NYANYIAN LUSI NEGERI DULAK KECAMATAN PULAU GOROM PROVINSI MALUKU SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA

Abdul Karim Tawaulu, - (2017) ANALISIS TEKS, KONTEKS, DAN PROSES PENCIPTAAN NYANYIAN LUSI NEGERI DULAK KECAMATAN PULAU GOROM PROVINSI MALUKU SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text T_B.IND_1503133_Title.pdf Download (189kB)
	Text T_B.IND_1503133_Abstract.pdf Download (318kB)
	Text T_B.IND_1503133_Table_of_content.pdf Download (159kB)
	Text T_B.IND_1503133_Chapter1.pdf Download (180kB)
	Text T_B.IND_1503133_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (422kB)
	Text T_B.IND_1503133_Chapter3.pdf Download (206kB)
	Text T_B.IND_1503133_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (861kB)
	Text T_B.IND_1503133_Chapter5.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (395kB)
	Text T_B.IND_1503133_Chapter6.pdf Download (166kB)
	Text T_B.IND_1503133_Bibliography.pdf Download (286kB)
	Text T_B.IND_1503133_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (263kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Ananlisis Struktur Teks, Konteks, dan Proses Penciptaan Nyanyian Lusi Negeri Dulak Kecamatan Pulau Gorom Serta Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar di SMA”. Narasi sejarah yang terdapat dalam nyanyian rakyat ini mendorong penulis untuk menganalisis teks, konteks penuturannya, serta menggali fungsi dan nilai-nilai budayanya sehingga dapat dimanfaatkan menjadi bahan ajar di SMA. Secara struktur, nyanyian ini dibentuk oleh bahasa Seram Timur. Sumber data dalam penelitian ini adalah nyanyian Lusi yang diperoleh dari juru dendang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan berpatokan pada beberapa teknik penggalian data, yakni teknik wawancara, observasi, pencatatan lapangan dan model trianggulasi. Data dianalisis berdasarkan teori Lord (teori formula). Hasil penelitian menunjukan bahwa nyanyian Lusi memiliki struktur teks yang khas karena terdapat beberapa pilihan kata yang mempunyai arti sama namun berbeda dalam konteks penuturannya. Selain itu bunyi-bunyi vokal yang terdapat pada setiap akhir teks menghasilkan irama yang merdu dan membentuk rima seperti dalam persajakan. Tema yang terkandung dalam nyanyian rakyat ini adalah tema sejarah. Proses berlangsung secara lisan namun hanya dalam lingkungan klan atau marga Kelirey saja. Untuk pertunjukannya, dilakukan pada saat momentum adat, keagamaan, ataupun dalam acara festival budaya. Dari proses penciptaannya, penutur memperoleh teks dengan cara menghapal dan mengingat tuturan dari penutur sebelumnya. Dari analisis fungsi, secara umum nyanyian Lusi berfungsi sebagai sarana estetika, pendidikan, dan sebagai wadah pengenang sejarah masa lalu negeri Dulak. Sedangkan dari analisis nilai budayanya, produk sastra lisan leluhur ini megandung nilai religius, nilai kesabaran, nilai sejarah, kerja keras, dan nilai solidaritas. ---- This research entitled "an Analysis of Text Structure, Context, and Process Creation of Lusi Song Dulak State of Gorom Island and its Utilization as Teaching material in High School". The historical narrative contains in this popular song encourages the researher to analyze the text, the context of the narrative, and to explore its cultural functions and values so that it can be used as a teaching material in high school. Structurally, this song was formed by the Seram Timur language. The source of data in this study is the Lusi song obtained from the singer. This study adopts descriptive qualitative method which based on several techniques of data collection such as interview, observation, field note and triangulation model. Data were analyzed based on Lord's theory (formula theory). The results showed that the Lusi song has a typical text structure because there are several choices of words that have the same meaning but differ in the context of the narration. In addition, the vowel sounds contained at each end of the text produce a melodious rhythm and form a rhyme as in poetry. The theme contained in this folk song is a historical theme. The process takes place verbally but only within the clan or merely on Kelirey clan. For the show, performing is conducted at the custom momentum, religious, or in the event of a cultural festival. From the process of its creation, speakers get the text by memorizing and remembering the speech from previous speakers. From the analysis of the function, in general, Lusi song serves as a tool of aesthetics, education, and as a memory of the past history of Dulak state’s. Meanwhile, from the analysis of cultural values, this oral literary product contains religious values, the value of patience, historical value, hard work, and the value of solidarity.

Item Type:	Thesis (S2)
Additional Information:	No. Panggil: T B.IND ABD a-2017 ; Pembimbing: I. Tedi Permadi, II. Sumiyati ; NIM: 1503133
Uncontrolled Keywords:	sastra lisan, nyanyian Lusi, bahan ajar, oral literature, Lusi song, teaching materials.
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions:	Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2
Depositing User:	Mr. Arif Rezkyana Nugraha
Date Deposited:	15 Mar 2019 10:40
Last Modified:	15 Mar 2019 10:40
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/34123

Actions (login required)

View Item