Ksatria, Oka Gilang (2017) AJÉN ÉSTÉTIKA DINA UPACARA ADAT NGABUNGBANG DI DESA BATU LAWANG KACAMATAN PATARUMAN KOTA BANJAR PIKEUN BAHAN PANGAJARAN MACA ARTIKEL DI SMA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_BD_1201917_Title.pdf Download (122kB) |
|
Text
S_BD_1201917_Abstract.pdf Download (196kB) |
|
Text
S_BD_1201917_Table_Of_Content.pdf Download (233kB) |
|
Text
S_BD_1201917_Chapter1.pdf Download (229kB) |
|
Text
S_BD_1201917_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (313kB) |
|
Text
S_BD_1201917_Chapter3.pdf Download (412kB) |
|
Text
S_BD_1201917_Chapter4.pdf Download (845kB) |
|
Text
S_BD_1201917_Chapter5.pdf Download (213kB) |
|
Text
S_BD_1201917_Bibliography.pdf Download (258kB) |
|
Text
S_BD_1201917_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (819kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upacara adat ngabungbang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sedangkan untuk mengumpulkan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Instrumen dalam melakukan penelitian ini adalah handphone, kamera digital dan pedoman wawancara. Sumber data dalam penelitian ini adalah upacara adat ngabungbang yang ada di Batu Lawang. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, sejarah upacara adat ngabungbang serta penjelasan fungsi spiritual dan fungsi sosial. Kedua, mendeskripsikan pelaksanaan upacara adat ngabungbang seperti mengenai waktu dan tempat, alat dan bahan, kegiatan sebelum ngabungbang, dan kegiatan inti dari ngabungbang. Ketiga, berdasarkan teori Pierce, unsur semiotic dalam upacara adat ngabungbang meliputi 6 ikon, 10 indeks, 9 simbol. Keempat, nilai estetika dalam upacara adat ngabungbang terlihat dalam aspek upacara berdasarkan analisis semiotik diantaranya: ; iket, pangsi, kabaya, sodér, obor, bélé, umbul-umbul, gondang, silat, ronggéng, unjukan dan ngabungbang Kelima, hasil penelitian upacara adat ngabungbang untuk bahan pembelajaran membaca artikel budaya di SMA. Selain itu, nilai-nilai yang terkandung dalam upacara ini bisa dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.;--- This observation aim is for describe ngabungbang tradition ceremony. This observation are use decrypted method. Meanwhile for a data collecting, use a observation technic and an interview. Instrument for doing this observation is a phone, digital camera and interview guide. Source in this observation is ngabungbang traditional ceremony at Batu Lawang. A few result of this observation: First, history of ngabungbang traditional ceremony and description of spiritual function and social function. Second, describe implementation of ngabungbang traditional ceremony as about time, place, tools, and property, activity berofe ngabungbang and the main point of ngabungbang. Third, based on theory Pierce, semiotic element on ngabungbang has 6 icon,10 Index, and 9 symbol. Fourth, asthetic point on ngabungbang traditional ceremony aspect based on semiotic analysis, example: iket, pangsi, kabaya, sodér, obor, bélé, umbul-umbul, gondang, silat, ronggéng, unjukan dan ngabungbang. Fifth, ngabungbang traditional ceremony observation result for materials lesson, reading culture article in highschool. Beside that, there’s some point implied on this ceremony can be used as a guide in a daily life.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil : S BD KSA a-2017; Pembimbing I. Dedi Koswara, II. Ruhaliah; Nim: 1201917 |
Uncontrolled Keywords: | estetika, upacara adat ngabungbang, semiotic, pembelajaran membaca artikel, aesthetic, ngabungbang traditional ceremony, semiotic, learning lesson article |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah |
Depositing User: | DAM staf |
Date Deposited: | 14 Dec 2018 07:53 |
Last Modified: | 14 Dec 2018 07:53 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/32633 |
Actions (login required)
View Item |