Wawan, Aa (2017) PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERBENTUK SOAL CERITA DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_PD_1507795_Title.pdf Download (37kB) |
|
Text
T_PD_1507795_Appendix.pdf Download (1MB) |
|
Text
T_PD_1507795_Table_of_content.pdf Download (98kB) |
|
Text
T_PD_1507795_Chapter1.pdf Download (160kB) |
|
Text
T_PD_1507795_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (362kB) |
|
Text
T_PD_1507795_Chapter3.pdf Download (547kB) |
|
Text
T_PD_1507795_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (547kB) |
|
Text
T_PD_1507795_Chapter5.pdf Download (77kB) |
|
Text
T_PD_1507795_Bibliography.pdf Download (235kB) |
|
Text
T_PD_1507795_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa. Hasil studi pendahuluan menunjukkan lemahnya kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematika berbentuk soal cerita pada materi pecahan dan rendahnya disposisi matematis. Hal ini diduga disebabkan oleh pembelajaran matematika di sekolah dasar yang masih cenderung menekankan pada penanaman keterampilan prosedural dan kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk mengembangkan kemampuan dan disposisi tersebut. Penelitian dilaksanakan dengan metode kuasi eksperimen berdesain kelompok kontrol non-ekuivalen. Subjek penelitian adalah 35 orang siswa kelas VA sebagai kelompok eksperimen yang mengikuti pembelajaran dengan penerapan model problem posing dan 32 orang siswa kelas VB sebagai kelompok kontrol yang mengikuti pembelajaran secara langsung yang berasal dari salah satu sekolah negeri di wilayah Kabupaten Cirebon. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tes kemampuan pemecahan masalah dan skala disposisi matematis, ditunjang dengan hasil observasi dan wawancara. Hasil analisis, menunjukkan bahwa pencapaian dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model problem posing termasuk kategori sedang, sedangkan siswa yang mengikuti pembelajaran secara langsung termasuk kategori rendah. Sementara itu pencapaian dan peningkatan disposisi matematis siswa yang mengikuti pembelajaarn dengan model problem posing maupun pembelajaran secara langsung termasuk kategori sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara umum pencapaian dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika berbentuk soal cerita dan disposisi matematis siswa kelas V sekolah dasar yang mengikuti pembelajaran dengan model problem posing lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran secara langsung. This research is motivated by the importance of problem solving skills and mathematical disposition of students. The results of preliminary studies show the weakness of students' mathematical story problem solving skills on fractions and low of mathematical disposition. This is allegedly caused by the impact of mathematics learning in primary schools that still tends to emphasize the cultivation of procedural skills and provide less opportunities for students to develop such capabilities and dispositions. The study was carried out by the quasi-experimental method of non-equivalent control group design. The subjects were 35 students of VA class as experimental group that followed the learning by applying problem posing model and 32 students of VB class as a control group that followed the learning directly from one of the public schools in Cirebon District. The data in this study were collected through problem solving and mathematical disposition test, supported by observation and interview. The result of the analysis shows that the achievement and improvement of students’ mathematical story problem solving skills who follow the problem posing learning is medium category, while the students who follow the learning directly are in the low category. Meanwhile, the achievement and improvement of students’ mathematical disposition who follow the problem posing learning and learning directly including the medium category. Thus it can be concluded that in general the achievement and improvement of mathematical story problem solving skills and mathematical disposition of fifth grade students in primary school who follow the problem posing learning is better than students who follow the learning directly.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: T PD WAW p-2017; Pembimbing: I.H. Tatang Herman ,II. Al jupri; NIM: 1507795 |
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran problem posing, kemampuan pemecahan masalah matematika berbentuk soal cerita, disposisi matematis, siswa sekolah dasar. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar S-2 |
Depositing User: | Mr. Cahya Mulyana |
Date Deposited: | 25 Aug 2018 03:33 |
Last Modified: | 25 Aug 2018 03:33 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/31090 |
Actions (login required)
View Item |