Cucu, _ (2017) MENINGKATKAN KECERDASAN SPASIAL SISWA MELALUI ASESMEN KINERJA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_SEJ_1202821_Title.pdf Download (325kB) | Preview |
|
|
Text
S_SEJ_1202821_Abstract.pdf Download (277kB) | Preview |
|
|
Text
S_SEJ_1202821_Chapter1.pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text
S_SEJ_1202821_Table_of_content.pdf Download (194kB) | Preview |
|
Text
S_SEJ_1202821_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (377kB) |
||
|
Text
S_SEJ_1202821_Chapter3.pdf Download (356kB) | Preview |
|
Text
S_SEJ_1202821_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
||
|
Text
S_SEJ_1202821_Chapter5.pdf Download (187kB) | Preview |
|
|
Text
S_SEJ_1202821_Bibliography.pdf Download (281kB) | Preview |
|
Text
S_SEJ_1202821_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (300kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Meningkatkan Kecerdasan Spasial Siswa Melalui Asesmen Kinerja dalam Pembelajaran Sejarah (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Jalancagak)”. Kecerdasan spasial siswa dalam pembelajaran sejarah sangatlah penting untuk dikembangkan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kecerdasan spasial siswa dalam pembelajaran sejarah. Indikasi tersebut terlihat dari siswa yang belum dapat menjelaskan materi sejarah yang berkaitan dengan konsep ruang sesuai dengan harapan. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti merumuskan beberapa pertanyaan penelitian, diantaranya yaitu pertama bagaimana guru merencanakan asesmen kinerja untuk meningkatkan kecerdasan spasial siswa dalam pembelajaran sejarah. Kedua bagaimana guru melaksanakan asesmen kinerja. Ketiga bagaimana peningkatan kecerdasan spasial siswa melalui asesmen kinerja. Keempat bagaimana upaya-upaya yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan asesmen kinerja. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini menggunakan alat pengumpul data yaitu kriteria penilaian (rubrics), lembar panduan observasi, dan catatan lapangan, sedangkan tekniknya menggunakan observasi dan dokumentasi. Berdasarkan pengolahan dan analisis data yang telah dilaksanakan, perkembangan siswa dalam mencapai indikator kecerdasan spasial yang telah ditentukan mengalami peningkatan pada setiap tindakannya. Indikator-indikator yang diteliti dari kecerdasan spasial yaitu merancang pembuatan tugas produk, penggunaan dan pengolahan sumber informasi, penggunaan bahan dan alat, kreativitas dalam membuat tugas produk, kerapian dalam membuat tugas produk, dan penyampaian informasi. Perolehan skor masing-masing indikator pada setiap tindakannya mengalami peningkatan yang baik. Hal ini menunjukkan keberhasilan dari pelaksanaan asesmen kinerja sebagai upaya meningkatkan kecerdasan spasial siswa. Dilihat dari hasil penelitian yang dilaksanakan hendaknya asesmen kinerja senantiasa dijadikan suatu alternatif solusi dalam mengahadapi masalah pembelajaran di kelas, terutama mengenai kecerdasan spasial.;--- The title of the research is “Developing the Student’s Spatial Intellegence Through Performance Assessment in History Learning (Classroom Action Research in XI MIPA 1 Class of SMA Negeri 1 Jalancagak)”. Spatial intellegence of student in history subject is very important to be developed. Research background of this essay is that student’s spatial intellegence in history subjects is at very low rate, this indication happened when students are not good enough yet when they asked to explain historical content with the concept of space according to the teacher’s requirement. Based on the issues, writer splitted the issues into research questions, which is, first, how does teacher plan the performance assessment to increase the spatial intellegence on history subject. Second, how does teacher perform the performance assessment. Third, how big the enhanchement of spatial intellegence on students through performance assessment. Fourth, how is the effort of teacher for resolving the obstacles performing performance assessment. This research use Kemmis and Taggart model of classroom action research design, which consist of planning, action, observation and reflection. Writer used rubrics, observation guide paper, and field notes for data collection instrument while the technique used observation and documentation. Based on the data analysis, the student’s development of spatial intellegence had slowly increased achieving the indicators in every classroom action. The Indicators of spatial intellegence which had been researched consist of planning product assignment, processing source of information, the use of tools and materials, tidiness and creativity of making the assignment, and presentation. Indicator scoring result on every action had increased. This indicate the success of performance assessment as an effort to increase the student’s spatial intellegence. Viewed from the research report that performance assessment will be better as an alternative solution for solving classroom learning problems, especially about spatial intellegence.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No.panggil : S SEJ CUC m-2017; Pembimbing : I.Yani Kusmarni, II.Tarunasena Ma'mur. |
Uncontrolled Keywords: | penelitian tindakan kelas, kecerdasan spasial, dan asesmen kinerja, classroom action research, spatial intellegence, performance assessment. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mr mhsinf 2017 |
Date Deposited: | 10 Jan 2018 07:17 |
Last Modified: | 10 Jan 2018 07:17 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/28450 |
Actions (login required)
View Item |