Furi, Noffita Indah (2015) PENERAPAN MODEL KLARIFIKASI NILAI TENTANG MASALAH KONFLIK SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN: studi eksperimen kuasi pada siswa Kelas VII SMP negeri 1 terbanggi besar kabupaten lampung tengah. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_IPS_1308086_Title.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text
T_IPS_1308086_Abstract.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text
T_IPS_1308086_Table_of_content.pdf Download (79kB) | Preview |
|
|
Text
T_IPS_1308086_Chapter1.pdf Download (274kB) | Preview |
|
Text
T_IPS_1308086_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (528kB) |
||
|
Text
T_IPS_1308086_Chapter3.pdf Download (226kB) | Preview |
|
Text
T_IPS_1308086_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (358kB) |
||
|
Text
T_IPS_1308086_Chapter5.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text
T_IPS_1308086_Bibliography.pdf Download (234kB) | Preview |
|
Text
T_IPS_1308086_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Dalam implementasi pembelajaran IPS di lapangan, keterampilan pengambilan keputusan (decision making) menjadi salah satu kajian utama dalam rangka menyiapkan siswa untuk mempunyai keterampilan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai macam isu-isu dan permasalahan sosial. Meningkatkan keterampilan siswa dalam pengambilan keputusan menjadi hal yang harus dikembangkan guru secara terus-menerus terutama dalam pembelajaran IPS, agar kepekaan siswa tehadap masalah dan alternatif pemecahan menjadi semakin terasah. Salah satu strategi untuk meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan adalah dengan implementasi model klarifikasi nilai.Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan keterampilan pengambilan keputusan (decision making) siswa antara implementasi model klarifikasi nilai tentang masalah konflik sosial dengan model pembelajaran langsung (direct instruction). Desain penelitian ini digunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan eksprimen semu (quasi expriment) dengan kelompok eksperimen implementasi model klarifikasi nilai dan kelompok dengan perlakuan model pembelajaran langsung (direct instruction) tentang konflik sosial. Metode penentuan sampel menggunakan teknik sampel purposive random sampling siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tebanggi Besar adalah Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung.Metode pengumpulan data menggunakan tes dan observasi untuk mengetahui proses implementasi model. Analisis datanya menggunakan t tes yang menunjukkan bahwa nilai probabilita (p-value = 0.000). Karena p-value (0.000) lebih kecil dari α (0.005). Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan keterampilan pengambilan keputusan (decision making) siswa antara implementasi model klarifikasi nilai tentang masalah konflik sosial dengan model pembelajaran langsung (direct instruction) pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung. Perlunya guru untuk mengimplementasikan model klarifikasi nilai secara lebih intensif dalam pembelajaran IPS serta mengarahkan siswa untuk membentuk dan menemukan dalam proses klarifikasi nilai berupa nilai-nilai individu yang bersumber dari nilai-nilai ideal dalam masyarakat terutama untuk mengembangkan keterampilan membuat keputusan. ---------- In the field of social studies learning implementation, skill of decision making becomes one of the main study in order to prepare students to have the skills to solve problems in everyday life through a wide range of issues and social issues. Improving the students’ skills in making decision becomes something that must be developed by teacher continuously, especially in social studies learning, so that students’ sensitivity toward problems and its solution alternative is sharper. One strategy to improve decision-making skills is the implementation of value clarification model. In general, this study aims to identify differences of students’ decision-making skills between the implementation of value clarification model on the issue of social conflict with the direct learning model. This research used quantitative research design with quasi experiment both experiment group of implementation of value clarification model and direct learning model about social conflict. The sampling method is purpose random sampling of 7th grade student of SMPN. 1 Terbanggi Besar, region of Lampung Tengah, Province of Lampung. Data collection method use tests and observation to determine the implementation process models. Data analysis using the t test shows that the probability value (p - value = 0.000). Because the p-value (0.000) is less than α (0.005). The result shows that there is difference in the students’ decision-making skills between the implementation of value clarification model on the issue of social conflict with the direct learning model of the 7th grade students of SMP Negeri 1 Terbanggi, Region of Lampung Tengah, Province of Lampung. Thus, teacher is needed to implement value clarification model more intensively in social studies learning and to assist students to form and find, in value clarification process, individual value which is coming from ideal value in the society mainly for improving decision making skill.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: T IPS FUR: p-2015 ; Pembimbing: Bunyamin Maftuh |
Uncontrolled Keywords: | model klarifikasi nilai, keterampilan pengambilan keputusan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPS S-2 |
Depositing User: | Mr. Tri Agung |
Date Deposited: | 15 Jul 2016 08:53 |
Last Modified: | 15 Jul 2016 08:53 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/20461 |
Actions (login required)
View Item |