Sani Sahara, - and Didi Suryadi, - and Turmudi, - and Dadan Dasari, - (2025) PENELITIAN DESAIN DIDAKTIS: PITA-GARIS BILANGAN SEBAGAI SARANA SISTEMIK-EPISTEMIK SISTEM DIDAKTIK ARITMETIKA PECAHAN SEKOLAH DASAR. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Diskusi mengenai pecahan sebagai bagian dari aritmetika telah berlangsung selama ribuan tahun, namun hingga sekarang publikasi terus berlanjut tiap tahun, terutama pada bagian bagaimana pecahan di sekolah ditransposisikan sebagai knowledge to be taught. Sementara itu, para rasionalis menganggap realitas matematika sendiri berada di pikiran manusia dan para empirisis berpendapat bahwa setiap pengetahuan harus berasal dari dunia yang diterima oleh indra sensori. Oleh karenanya, dalam disertasi ini, peneliti berlandaskan pada transcendental idealism sebagai solusi tentang bagaimana memandang matematika untuk diajarkan di kelas, yaitu memandang bahwa setiap tanda/gejala haruslah diproses melalui rasio terlebih dahulu untuk menjadi sebuah pengetahuan, dan yang paling penting adalah bagaimana proses berpikirnya berjalan. Dengan gap yang ada pada literatur, pada pengetahuan yang terjadi di sistem didaktik baik yang belum maupun yang telah terjadi, temuan tentang learning obstacle dalam studi prospektif, maka penelitian ini bermaksud untuk bergabung dalam diskusi yang telah ada untuk berkontribusi pada status quo dan implementasi didaktik dari pengetahuan pecahan yang bersifat sistemik dan epistemik. Untuk mewujudkannya, maka penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pengetahuan berupa desain didaktis yang dilandasi sifat-sifat didaktik sebagai seni, sains, dan pengetahuan. Dalam menggapai realitas yang ingin diketahui, peneliti berjalan di dalam framework penelitian desain didaktis (DDR) yang terdiri dari: 1) studi prospektif, di mana landasan-landasan transcendental penyusunan desain didaktis digali melalui studi fenomenologi dan hermeneutik dengan analisis transposisi didaktik, analisis praxeology, analisis didaktik mengenai situasi didaktik dan learning obstacle yang dialami siswa, kemudian 2) analisis metapedadidaktik, yaitu saat di mana peneliti sebagai instrumen utama menjalankan perannya juga sebagai fasilitator untuk memahami relasi antara siswafasilitator-pengetahuan, dan 3) analisis retrospektif, yaitu saat di mana segala langkah yang dijalankan dilihat kembali baik saat studi prospektif, analisis metapedadidaktik, serta secara keseluruhan untuk pada akhirnya dari desain didaktis hipotesis menghasilkan desain didaktis empirik. Penelitian ini menemukan fenomena-fenomena yang dikaji berdasarkan model referensi dan menghasilkan sebuah desain didaktis yang diimplementasikan di sekolah dasar. Sebagaimana penelitian desain didaktis berjalan pada paradigma interpretif dan kritis, hasil penelitian, diskusi, dan simpulan memberikan beberapa konsekuensi baik teoretis, praksis, maupun secara luas dalam kebijakan pendidikan dan institusi di mana di dalamnya membahas pembelajaran aritmetika pecahan. Selain itu, penelitian ini juga memiliki sasaran untuk dapat berkontribusi baik pada diskursus teoretis hingga ke implikasi praksis. The discussion surrounding fractions as part of arithmetic has been ongoing for thousands of years, yet publications on the topic continue to emerge annually, particularly focusing on how fractions are transposed into knowledge to be taught in schools. Meanwhile, rationalists argue that the very essence of mathematical reality resides within the human mind, while empiricists contend that all knowledge must stem from the sensory world. Therefore, in this dissertation, the researcher adopts transcendental idealism as a solution for how mathematics should be taught in the classroom. This perspective views every sign or phenomenon as something that must first be processed through reason to become knowledge, with the process of thinking being the most crucial aspect. Given the gaps in the literature and the knowledge present in both established and evolving didactic systems, including the identification of learning obstacles in prospective studies, this research aims to contribute to existing discussions, offering insights into the status quo and the didactic implementation of systemic and epistemic fraction knowledge. To achieve this, the research seeks to produce knowledge in the form of a didactic design underpinned by the characteristics of didactics as an art, science, and body of knowledge. In pursuit of the reality that needs to be understood, the researcher follows a design didactic research framework (DDR), consisting of: 1) a prospective study, where the transcendental foundations of designing didactic models are explored through phenomenological and hermeneutic studies, along with didactic transposition analysis, praxeological analysis, and analysis of the didactic situation and learning obstacles encountered by students; 2) metapedagogical analysis, where the researcher, acting as the primary instrument, also takes on the role of facilitator to understand the relationship between students, facilitators, and knowledge; and 3) retrospective analysis, where all steps undertaken during the prospective study and metapedagogical analysis are revisited to ultimately lead from the hypothesis of didactic design to an empirical didactic design. This research uncovers various phenomena based on a reference model and results in a didactic design implemented at the primary school level. As didactic design research operates within an interpretative and critical paradigm, the research findings, discussions, and conclusions offer several implications, both theoretical and practical, as well as broader consequences for educational policy within the social and institutional contexts where fraction arithmetic knowledge is taught. Furthermore, this research aims to contribute to both the theoretical discourse and its practical implications.
![]() |
Text
D_MTK_2217239_Title.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
D_MTK_2217239_Chapter 1.pdf Download (570kB) |
![]() |
Text
D_MTK_2217239_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (869kB) |
![]() |
Text
D_MTK_2217239_Chapter 3.pdf Download (582kB) |
![]() |
Text
D_MTK_2217239_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
![]() |
Text
D_MTK_2217239_Chapter 5.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (447kB) |
![]() |
Text
D_MTK_2217239_Chapter 6.pdf Download (335kB) |
![]() |
Text
D_MTK_2217239_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (25MB) |
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?user=-tRee7gAAAAJ&hl=id ID Sinta Dosen Pembimbing: Didi Suryadi: 5994183 Turmudi: 5991823 Dadan Dasari: 6000619 |
Uncontrolled Keywords: | Aritmetika pecahan, desain didaktis, learning obstacle, pecahan, praxeology, transposisi didaktik. Didactic transposition, didactical design, fractions, fractions arithmetic, learning obstacle, praxeology. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika - S3 |
Depositing User: | Sani Sahara |
Date Deposited: | 13 Aug 2025 01:57 |
Last Modified: | 13 Aug 2025 01:57 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/135367 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |