IMPLEMENTASI KEGIATAN BERTANI (FARMING) DALAM PENDIDIKAN GIZI ANAK: Studi kasus TK Tunas Karya Papandayan, Kab. Bandung

Asyifa Rafsanjani,, - (2023) IMPLEMENTASI KEGIATAN BERTANI (FARMING) DALAM PENDIDIKAN GIZI ANAK: Studi kasus TK Tunas Karya Papandayan, Kab. Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PAUD_1909158_Title.pdf

Download (617kB)
[img] Text
S_PAUD_1909158_Chapter1.pdf

Download (249kB)
[img] Text
S_PAUD_1909158_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (258kB)
[img] Text
S_PAUD_1909158_Chapter3.pdf

Download (170kB)
[img] Text
S_PAUD_1909158_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (552kB)
[img] Text
S_PAUD_1909158_Chapter5.pdf

Download (96kB)
[img] Text
S_PAUD_1909158_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Skripsi dengan judul “Implementasi kegiatan Bertani (farming) dalam Pendidikan gizi anak (studi kasus TK Tunas Karya Papandayan)”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh anak yang tidak menyukai sayuran dan buahan serta peran sekolah dalam mempromosikan pendidikan gizi, salah satunya adalah kegiatan bertani yang menjadi salah satu strategi aktif dalam pelaksanaan Pendidikan gizi. Tempat penelitian dilakukan didaerah yang jauh dari pusat kota, namun mampu memberikan pelayanan pendidikan gizi dengan baik untuk anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumentasi. Subjek penelitian ini ialah kepala sekolah, guru sekolah dan orang tua murid. Selain itu tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui implementasi kegiatan bertani dalam pendidikan gizi anak, serta muatan materi Pendidikan gizi yang dilaksanakan hingga tantangan sekolah dan guru dalam melaksanakan kegiatan bertani. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pelaksanaan bertani merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian program pendidikan gizi di TK Tunas Karya Papandayan dengan memanfaatkan wilayah lingkungan sekolah yang didominasi oleh perkebunan, adapun hambatan yang dirasakan adalah seringnya perubahan cuaca dan kurangnya dana untuk mengelola dan merawat tanaman. Dampak yang dirasakan oleh orang tua dari hasil kegiatan ini adalah meningkatnya nafsu makan dan pengetahuan anak mengenai pola hidup sehat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan kegiatan bertani dapat dijadikan salah satu langkah awal untuk mengenalkan konsep pendidikan gizi dasar pada anak, dimulai dari lingkungan sekitar sekolah dan rumah. Peneliti merekomendasikan penelitian selanjutnya untu menggunakan metode yang berbeda yang dapat mengukur efektifitas kegiatan bertani dalam pendidikan gizi anak, sehingga dapat memberikan hasil yang akurat. Thesis with the title "Implementation of Farming Activities in Children's Nutrition Education (Case Study of Tunas Karya Papandayan Kindergarten, Bandung Regency)". This research was motivated by children who do not like vegetables and fruits and the role of schools in promoting nutrition education, one of which is farming activities, which are one of the active strategies in implementing nutrition education. provide good nutritional education services for children. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data collection was carried out through interviews and documentation studies. The subjects of this study were school principals, school teachers, and parents. In addition, the purpose of this research is to find out the implementation of farming activities in children's nutrition education, the content of nutrition education material that is carried out, and the challenges faced by schools and teachers in carrying out farming activities. The results of this study explain that the implementation of farming is one of the activities of a series of nutrition education programs at Tunas Karya Papandayan Kindergarten by utilizing the school environment as played by plantations, while the perceived obstacles are frequent changes in weather and a lack of funds to manage and care for plants. The impact felt by parents from the results of this activity is an increase in children's appetite and knowledge about healthy lifestyles. The conclusion of this research is that the implementation of farming activities can be used as one of the first steps to introduce the concept of basic nutrition education to children, starting with the environment around schools and homes. The researcher recommends further research to use a different method that can measure the effectiveness of farming activities in child nutrition education so that it can provide accurate results.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing Nur Faizah: 6001523 Rudiyanto: 6039467
Uncontrolled Keywords: Bertani, Pendidikan Gizi, Strategi Guru Farming, Nutrition Education, Strategy Teacher
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Anak Usia Dini
Depositing User: Asyifa Rafsanjani
Date Deposited: 25 Sep 2024 10:28
Last Modified: 25 Sep 2024 10:28
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/126128

Actions (login required)

View Item View Item