Frizta Carmelia Mulyadi, - (2024) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN VIRTUAL REALITY (VR) PADA MATERI MEDAN ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENILAI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA SISWA SMA/SEDERAJAT DI JAWA BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_TE_2003580_TITTLE.pdf Download (479kB) |
|
Text
S_TE_2003580_CHAPTER1.pdf Download (206kB) |
|
Text
S_TE_2003580_CHAPTER2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (991kB) |
|
Text
S_TE_2003580_CHAPTER3.pdf Download (430kB) |
|
Text
S_TE_2003580_CHAPTER4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (450kB) |
|
Text
S_TE_2003580_CHAPTER5.pdf Download (165kB) |
|
Text
S_TE_2003580_APPENDIX.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Abstrak: Dalam dunia pendidikan, teknologi virtual reality dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang interaktif untuk merangsang pola pikir siswa terkait konsep medan elektromagnetik secara langsung. Proses implementasi pembelajaran virtual reality bertujuan untuk menggembangkan keterampilan proses berpikir tingkat tinggi yaitu berpikir kreatif. Sejalan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses implementasi pembelajaran virtual reality serta untuk menilai kemampuan berpikir kreatif siswa di 8 sekolah yang terdiri dari SMA dan SMK. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 160 siswa dari 8 sekolah untuk melihat respon siswa terkait proses implementasi pembelajaran menggunakan media virtual reality, dan 75 orang siswa berperan sebagai responden untuk menilai kemampuan berpikir kreatif setelah proses implementasi pembelajaran virtual reality. Penilaian berpikir kreatif siswa ditinjau dari bagaimana kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menghasilkan ide kreatif setelah proses pembelajaran. Data diolah dan dianalisis menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Hasil menunjukan bahwa, respon siswa terhadap pembelajaran virtual reality pada materi medan elektromagnetik termasuk pada kategori sangat baik ditandai dengan persentase yang diperoleh sebesar 81.37%. Penilaian terkait kemampuan berpikir kreatif, berdasarkan tingkatannya siswa SMA dan SMK termasuk ke dalam kategori cukup kreatif dan berdasarkan gender, siswa wanita dan pria termasuk ke dalam kategori cukup kreatif. Jika dilihat dari indikator berpikir kreatif, fleksibilitas memiliki rerata lebih tinggi dibanding aspek lainnya dan orisinalitas memiliki nilai paling rendah untuk setiap tingkatan. Hal tersebut menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran virtual reality tidak hanya membuat siswa tertarik tetapi juga dapat melatih kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pendidik mengenai pembelajaran menggunakan virtual reality. Abstract: In education, virtual reality technology can be used as an interactive learning media to stimulate students' mindset related to the concept of electromagnetic field directly. The implementation process of virtual reality learning aims to develop high-level thinking process skills, namely creative thinking. In line with this, this study aims to determine the implementation process of virtual reality learning and to assess students' creative thinking skills in 8 schools consisting of high schools and vocational schools. Respondents in this study consisted of 160 students from 8 schools to see student responses related to the learning implementation process using virtual reality media, and 75 students acted as respondents to assess creative thinking skills after the virtual reality learning implementation process. The assessment of students' creative thinking is reviewed from how students' creative thinking skills in generating creative ideas after the learning process. Data were processed and analyzed using descriptive quantitative approach. The results show that the student response to virtual reality learning on electromagnetic field material is included in the very good category marked by the percentage obtained of 81.37%. Assessment related to creative thinking skills, based on the level of high school and vocational students are included in the moderately creative category and based on gender, female and male students are included in the moderately creative category. When viewed from the indicators of creative thinking, flexibility has a higher average than other aspects and originality has the lowest value for each level. This shows that the application of virtual reality learning not only makes students interested but also can train students' creative thinking skills. This research is expected to be a reference for educators regarding learning using virtual reality.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=id&user=L_TAlZUAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Wawan Purnama: 6003518 Resa Pramudita: 6688224 |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Pembelajaran virtual reality, Kemampuan berpikir kreatif, medan elektromagnetik Keyword: Virtual reality learning, creative thinking skills, electromagnetic field |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Elektro |
Depositing User: | Frizta Carmelia Mulyadi |
Date Deposited: | 11 Jun 2024 09:52 |
Last Modified: | 11 Jun 2024 09:52 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/118221 |
Actions (login required)
View Item |