PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA,KONSEP GERAK MELINGKAR BERATURAN

Rohman Sofyan, - (2011) PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA,KONSEP GERAK MELINGKAR BERATURAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_fis_044468_table_of_content.pdf

Download (254kB)
[img] Text
s_fis_044468_chapter1(1).pdf

Download (264kB)
[img] Text
s_fis_044468_chapter2(1).pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (384kB)
[img] Text
s_fis_044468_chapter3(1).pdf

Download (334kB)
[img] Text
s_fis_044468_chapter4(1).pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
s_fis_044468_chapter5(1).pdf

Download (241kB)
[img] Text
s_fis_044468_bibliography.pdf

Download (249kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fisika relatif rendah bila dibandingkan dengan pencapaian pada mata pelajaran lain. Rendahnya prestasi belajar terindikasi sebagai akibat rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa. Observasi mengindikasikan rendahnya kemampuan pemecahan masalah ditemukan sebagai akibat penerapan metode pembelajaran konvensional yang tidak membantu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Untuk itu diperlukan penelitian tentang metode alternatif yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) banyak digunakan dalam upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Metode quasi eksperimen dengan desain one group pretest-posttest design dengan sampel siswa kelas X salah satu SMK Negeri sebanyak 28 orang dilibatkan dalam penelitian untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran TAPPS dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan metode TAPPS pada pokok bahasan GMB peningkatan kemampuan siswa pada komponen memahami masalah mencapai kategori tinggi (g = 0,83; SD = 0,08), membuat rencana pemecahan masalah mencapai kategori sedang (g = 0,59; SD = 0,11), dan melaksanakan pemecahan masalah mencapai kategori tinggi (g = 0,86; SD = 0,14). Secara keseluruhan kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat dengan kategori tinggi (g = 0,76, SD = 0,09). Dengan hasil ini dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan metode TAPPS pada pokok bahasan Gerak Melingkar Beraturan (GMB) peningkatan kemampuan pemecahan masalah dapat dicapai dengan kategori tinggi.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Dadi Rusdiana:5974813
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika
Depositing User: nadia larasati
Date Deposited: 17 Nov 2023 09:47
Last Modified: 17 Nov 2023 09:47
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/112221

Actions (login required)

View Item View Item