Resti Elda Yuliandini, - (2012) PENERAPAN MODEL PEMEBLAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKRI KREATIF DALAM MATA PELAJARAN PKN DI SMP NEGERI 9 BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pkn_0805520_table_of_content.pdf Download (170kB) |
|
Text
s_pkn_0805520_chapter1.pdf Download (244kB) |
|
Text
s_pkn_0805520_chapter3.pdf Download (241kB) |
|
Text
s_pkn_0805520_chapter5.pdf Download (161kB) |
|
Text
s_pkn_0805520_bibliography.pdf Download (208kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan model pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam mata pelajaran PKn. Johnson & Johnson mengemukakan bahwa model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang mengelompokkan siswa dalam kelas ke dalam suatu kelompok kecil agar siswa dapat bekerja sama dengan kemampuan maksimal yang mereka miliki dan mempelajari satu sama lain dalam kelompok tersebut. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif, kemampuan berpikir kreatif siswa akan meningkat karena siswa tidak hanya menerima materi dari guru tetapi siswa harus mengembangkan hal-hal yang diberikan oleh guru. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, sedangkan model yang digunakan adalah model deskriptif analitis. Adapun teknik dalam pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 9 Bandung, sedangkan subyek penelitian adalah siswa kelas VIII.1. Hasil penelitian yang penulis peroleh adalah (1) Peranan model pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam mata pelajaran PKn cukup besar, peningkatan ini pun ditunjukan dengan kegiatan belajar mengajar di kelas muncul rasa keingintahuan siswa menjadi besar, penuh energi, lebih percaya diri, memiliki daya imajinasi yang kuat, siswa menjadi lebih mengembangkan pikirannya, siswa juga dapat mengubah hal-hal yang berbeda dari sebelumnya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif. (2) Proses belajar mengajar menggunakan model pembelajaran kooperatif, siswa menjadi lebih mudah memahami materi yang diberikan oleh guru, siswa dapat mengubah hal-hal yang berbeda dari sebelumnya. Suasana kelas pun menjadi menyenangkan dan tidak membosankan, rasa percaya diri siswa menjadi lebih besar. Siswa juga dapat berinteraksi aktif dengan siswa-siswa lainnya. Dalam proses belajar mengajar ini pun siswa dapat saling bertukar pikiran dan saling bekerjasama dalam kelompok maupun dengan individu lainnya. (3) Hambatan-hambatan yang dihadapi guru dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif yaitu guru mengalami kekurangan waktu pada kegiatan inti pembelajaran tersebut, suasana yang kurang kondusif dikarenakan siswa terlampau aktif dan berpartisipasi, siswa menjadi kurang fokus disebabkan suasana kelas yang kurang kondusif. (4) Solusi alternatif yang ditemukan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa yaitu guru harus pandai-pandai mengatur waktu agar proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif dapat terlaksana sesuai dengan rencana pembelajaraan, guru harus bisa mengendalikan suasana kelas ketika suasana kelas tersebut menjadi kurang kondusif.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Sapriya : 5987047 Sri Wuryan : |
Uncontrolled Keywords: | Odel Pemeblajaran Kooperatif, Emampuan Berpikir, Ata Pelajaran PkN |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Zydan Naufal Musyaffa |
Date Deposited: | 18 Jul 2023 02:49 |
Last Modified: | 18 Jul 2023 02:49 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/93494 |
Actions (login required)
View Item |