PEMBUATAN JAMU ORALIT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SDN CIPOCOK JAYA 2 (Penelitian Kualitatif pada Tema 3, Subtema 2, Pembelajaran 1 tentang Pentingnya Makanan Sehat Bagi Tubuh)

Fina Nurul Hasanah, - (2023) PEMBUATAN JAMU ORALIT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SDN CIPOCOK JAYA 2 (Penelitian Kualitatif pada Tema 3, Subtema 2, Pembelajaran 1 tentang Pentingnya Makanan Sehat Bagi Tubuh). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Baca Full Text klik disini
[img] Text
S_PGSD_1909061_TITLE.pdf
Download (975kB)
[img] Text
S_PGSD_1909061_Chapter1.pdf
Download (453kB)
[img] Text
S_PGSD_1909061_Chapter2.pdf
Download (714kB)
[img] Text
S_PGSD_1909061_Chapter3.pdf
Download (482kB)
[img] Text
S_PGSD_1909061_Chapter4.pdf
Download (862kB)
[img] Text
S_PGSD_1909061_Chapter5.pdf
Download (318kB)
[img] Text
S_PGSD_1909061_Appendix.pdf
Download (3MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Etnosains didefinisikan sebagai kegiatan pengkajian antara sains masyarakat tradisional yang diturunkan dari kepercayaan genetik dan masih mengandung mitos. Salah satu contoh etnosains sebagai kearifan budaya lokal adalah jamu. Jamu oralit merupakan salah satu kearifan lokal yang berkembang di masyarakat Indonesia karena kebermanfaatan jamu ini masih dipercaya oleh masyarakat dapat menyembuhkan penyakit diare tanpa menimbulkan efek samping. Media merupakan sarana penyalur pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar yang hendak disampaikan oleh sumber pesan kepada sasaran atau penerima pesan juga alat yang mampu membantu proses belajar mengajar serta berfungsi untuk memperjelas makna pesan atau informasi yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil temuan yang diperoleh dari penelitian adalah siswa sebagian besar mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes tertulis yang peneliti berikan kepada siswa dengan hasil perolehan diatas rata-rata. Kata Kunci: Etnosains, Jamu Oralit, Media Pembelajaran, Deskriptif Kualitatif Ethnoscience is defined as a research activity between traditional community sciences that is derived from genetic beliefs and still contains myths. One example of ethnoscience as local cultural wisdom is herbal medicine. Herbal ORS is one of the local wisdoms that has developed in Indonesian society because the community still believes that this herbal medicine can cure diarrhea without causing side effects. Media is a means of channeling messages or information in the teaching and learning process that the message source wants to convey to the target or recipient of the message as well as a tool that is able to assist the teaching and learning process and serves to clarify the meaning of the message or information conveyed, so as to achieve the planned learning objectives. This study uses a descriptive research method with a qualitative approach. The findings obtained from the research are that most of the students get very satisfactory results. This can be seen from the results of the written tests that the researchers gave to students with above average acquisition results. Key Words: Ethnoscience, ORS Herbs, Learning Media, Qualitative Descriptive

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Etnosains, Jamu Oralit, Media Pembelajaran, Deskriptif Kualitatif
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: UPI Kampus Serang > PGSD UPI Kampus Serang
Depositing User: Fina Nurul Hasanah
Date Deposited: 06 Apr 2023 04:33
Last Modified: 06 Apr 2023 04:33
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/89404

Actions (login required)

View Item View Item