Irna Suryani, - (2021) LEARNING OBSTACLES KELAS IX PADA KONSEP HUBUNGAN ANTAR SUDUT. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_MTK_1802946_Title.pdf Download (2MB) |
|
Text
T_MTK_1802946_Chapter 1.pdf Download (294kB) |
|
Text
T_MTK_1802946_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (756kB) |
|
Text
T_MTK_1802946_Chapter 3.pdf Download (369kB) |
|
Text
T_MTK_1802946_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_MTK_1802946_Chapter 5.pdf Download (290kB) |
|
Text
T_MTK_1802946_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (6MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan deskripsi Learning Obstacles pada materi hubungan antar sudut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi hermeneutik yang melibatkan satu kelas siswa MTs. Nurul Islam Surabaya (kurang lebih 30 siswa) dan seorang guru serta 32 siswa kelas IX SMP Islam Al Azhar 7 Sukabumi serta seorang guru matematika. Pengumpulan data dilakukan secara triangulasi dengan menggunakan tes tertulis, observasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Potensi learning obstacles dilihat melalui situasi didaktis saat observasi dan uji instrumen. Berdasarkan temuan dan pembahasan dalam penelitian ini, Pemaparan hasil analisis temuan data diawali dengan memperhatikan video pembelajaran tentang konsep hubungan antar sudut yang di lihat dari youtobe, dengan link video tersebut yaitu https://youtu.be/AFIN9Absn6s. dimana video pembelajaran ini untuk melihat ontogenic obstaclenya. Dalam video pembelajaran tersebut terlihat siswa sangat aktif sehingga tidak ditemukan ontogenical obstacles. Didactical obstacles teridentifikasi melalui definisi sudut yang siswa tuliskan pada Tes Kemampuan Responden (TKR). Data ini di ambil dari 20,9% siswa SMP Islam Al Azhar 7 Sukabumi yang di teliti. Mereka memaknai konsep sudut, konsep hubungan antar sudut serta kemampuan visualisasi yang berbeda, sehingga menimbulkan permasalahan, hambatan (didactical obstacles) dalam menyelesaikan soal sudut secara menyeluruh. Epistemological obstacles teridentifikasi berkaitan dengan pemahaman pada konsep hubungan antar sudut, diantaranya adalah penulisan sudut dalam menggunakan tiga huruf, tidak menggunakan satuan derajat, kesulitan siswa dalam mencari salah satu sudut, jika diketahui satu sudut atau lebih, menghitung operasi penjumlahan dua sudut atau lebih sehingga berjumlah 900 atau 1800, kesulitan dalam mencari besar sudut saling bertolak belakang, apabila sudut yang lain diketahui. Kata Kunci: Learning Obstacles, Ontogenical Obstacles, Didactical Obstacles, Epistemological Obstacles, Situasi Didaktis, Hubungan Antar Sudut. ABSTRAK Learning Obstacles Kelas IX Pada Konsep Hubungan Antar Sudut Irna Suryani (1802946) This research aims at describing Learning Obstales on teaching material of angle correlation. This research employs qualitative method with hermeneutic phenomenological approach, which entails on class of about 30 students in MTs. Nurul Islam Surabaya and a class of IX grade 32 students of SMP Al Azhar 7 Sukabumi with their mathematics teacher. Data collection was conducted through triangulation process with written test, observation and interview. Descriptive method is used to analyze the data. Potential learning obstacle was detected on didactical situation during observation and instrument testing. Based on the finding on this research, the presentation is considering to start with an educational video taken from https://youtu.be/AFIN9Absn6s, showing a classroom instruction to see the presence of ontogenic obstacle. The video shows the students are active and no ontogenic obstacle found. On the other hand, didactical obstacles were found in angle definition written by student on respondents’ competence test. this finding is drawn from 29,9% students of SMP Islam Al Azhar 7 Sukabumi. They have different comprehension on the concepts of angle, the relations of angles, and visualization competence. The comprehension gaps create obstacles (didactical) in completing test item. Epistemological obstacles were observed on students’ understanding in the concept of angle relation. Among the miscomprehended concepts were found the naming of an angle which uses three-letter naming, missing the degree unit, finding one of several known angles, accomplishing addition operation on angles to make up 90o or 180o, and finding out the value of on angle given the opposite angle. Key words: learning obstacles, ontogenical obstacles, didactical obstacles, epistemological obstacles, didactical situation, angle relations.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Learning Obstacles, Ontogenical Obstacles, Didactical Obstacles, Epistemological Obstacles, Situasi Didaktis, Hubungan Antar Sudut. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Irna Suryani Rusmana |
Date Deposited: | 17 Feb 2021 04:27 |
Last Modified: | 17 Feb 2021 04:27 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/59162 |
Actions (login required)
View Item |