Silvi Nur Afifah, - (2023) PENGEMBANGAN MODEL CONTROVERSIAL ISSUE BASED ON BLENDED LEARNING (CIBLE) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMP DALAM PEMBELAJARAN IPS. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
D_PIPS_1907111_Title.pdf Download (1MB) |
|
Text
D_PIPS_1907111_Chapter 1.pdf Download (327kB) |
|
Text
D_PIPS_1907111_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (835kB) |
|
Text
D_PIPS_1907111_Chapter 3.pdf Download (510kB) |
|
Text
D_PIPS_1907111_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
D_PIPS_1907111_Chapter 5.pdf Download (180kB) |
|
Text
D_PIPS_1907111_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perubahan yang terjadi di abad 21 terutama mengenai cepatnya perkembangan teknologi informasi, sehingga menuntut ranah pendidikan untuk turut beradaptasi dengan perubahan zaman. Di Abad 21 ini perlunya keterampilan yang mendukung untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan, salah satunya keterampilan berpikir kritis, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah model baru dalam pembelajaran yang mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan 10 tahapan penelitian menurut Borg and Gall (1989). Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan pertimbangan karakteristik yang sesuai dengan penelitian ini. Lokasi penelitian dilaksanakan di SMPN 1, 2, 5 dan 12 Kota Bandung. Data dikumpulkan melalui kuisioner, observasi, wawancara, dokumentasi dan evaluasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis kuantitatif (presentase nilai akhir & uji efektifitas melalui uji t). Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa: 1) Peserta didik belum mendapat kesempatan yang optimal dalam menggali potensinya dengan mengkontruksikan pengetahuannya dalam ranah berpikir kritis sehingga dibutuhkan model pembelajaran yang sesuai kebutuhan, 2) Pengembangan model CIBLE dinyatakan valid dan praktis digunakan dalam pembelajaran. Sintaks model yang dihasilkan adalah a) Wacthing, b) Discussion, c) Presentation, d) Reflextion, dan e) Smart Action. 3) Model CIBLE efektif dan signifikan dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam menyikapi dan menyelesaikan masalah sosial yang terjadi disekitarnya sesuai dengan usia perkembangan berpikirnya. Hal tersebut menjadikan pembelajaran IPS menjadi meaningfull dan powerfull sehingga memunculkan watak good citizenship. Oleh karena itu, model CIBLE direkomendasikan kepada para guru untuk diterapkan dalam pelaksanaan pembelajaran IPS di tingkat SMP untuk mengoptimalkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. This research is motivated by the changes that have occurred in the 21st century, especially regarding the rapid development of information technology, thus demanding that the education sector also adapt to changing times. In the 21st century skill, the need for supporting skills to solve life's problems, one of which is critical thinking skills, so this research aims to produce a new model of learning that is able to improve critical thinking skills. This study used the Research and Development (R&D) method with 10 research stages according to Borg and Gall (1989). The research locations were carried out in Public Junior High School 1, 2, 5 and 12 Bandung City. Data was collected through questionnaires, observations, interviews, documentation and evaluation. Data analysis was carried out using quantitative analysis (percentage of final scores & effectiveness test via t test). The research results obtained show that: 1) Students have not had optimal opportunities to explore their potential by constructing their knowledge in the realm of critical thinking so that appropriate learning models are needed, 2) The development of the CIBLE model is declared valid and practically used in learning. The resulting model syntax is a) Wacthing, b) Discussion, c) Presentation, d) Reflextion, and e) Smart Action. 3) The CIBLE model is effective and significant in improving students' critical thinking skills in addressing and solving social problems that occur around them according to the age of their thinking development. This makes IPS learning meaningful and powerful so that it creates good citizenship. Therefore, the CIBLE model is recommended for teachers to apply in the implementation of social studies learning at the junior high school level to optimize students' critical thinking skills.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?user=Wf_CdGMAAAAJ&hl=en&oi=ao SINTA ID Kokom Komalasari: 5984369 SINTA ID Disman: 5991816 SINTA ID Elly Malihah: 5978468 |
Uncontrolled Keywords: | Model Pembelajaran, Controversial Issue, Blended Learning, Keterampilan Berpikir Kritis, Pembelajaran IPS Learning Model, Controversial Issue, Blended Learning, Critical Thinking Skill, Social Studies Learning |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-S3 |
Depositing User: | Silvi Nur Afifah |
Date Deposited: | 03 Aug 2023 06:45 |
Last Modified: | 03 Aug 2023 06:45 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/95842 |
Actions (login required)
View Item |