METODE PEMBELAJARAN TAḤFĪẒ AL-QUR’AN MELALUI PROGRAM 40 HARI HAFAL 30 JUZ: Studi Deskriptif di Yayasan Laatahzan Al-Muhajirin Cianjur

Ajeng Pratama Choirunnisa, - (2021) METODE PEMBELAJARAN TAḤFĪẒ AL-QUR’AN MELALUI PROGRAM 40 HARI HAFAL 30 JUZ: Studi Deskriptif di Yayasan Laatahzan Al-Muhajirin Cianjur. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PAI_1704641_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_PAI_1704641_Chapter1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_PAI_1704641_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_PAI_1704641_Chapter3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_PAI_1704641_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_PAI_1704641_Chapter5.pdf

Download (666kB)
[img] Text
S_PAI_1704641_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (5MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi program pembelajaran taḥfīẓ al-Qur’an yang diterapkan di Yayasan Laatahzan Al-Muhajirin Cianjur. Dimulai dari implementasi perencanaan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi pembelajaran. Keutamaan orang yang membaca al-Qur’an dan mengamalkannya sangat besar. Selain dibaca, al-Qur’an perlu untuk dihafalkan, karena dengan menghafal al-Qur’an dapat menjaga keaslian dan kemurnian al-Qur’an itu sendiri. Itulah sebabnya, tidaklah mudah dalam menghafal al-Qur’an diperlukan metode khusus dalam menghafalnya. Penelitian ini menggunakan pendeketan kualitatif dengan metode deskriptif. Yang menjadi instrumen kunci dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Total responden dalam penelitian ini berjumlah 9. Responden tersebut antara lain 1 ketua umum pesantren berjenis kelamin laki-laki dengan rentan umur 30-45 tahun, 1 pembina pesantren berjenis kelamin perempuan dengan rentan umur 30-45 tahun, 3 pengajar taḥfīẓ al-Qur’an berjenis kelamin 1 laki-laki dan 2 perempuan dengan rentan umur 20-30 tahun, dan 4 perwakilan santri berjenis kelamin 1 perempuan dan 3 laki-laki dengan rentan umur 16-25 tahun. Analisis data penelitian dilakukan dalam bentuk pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian yang didapatkan adalah: 1) Perencanaan model pembelajarn taḥfīẓ al-Qur’an melalui program 40 hari hafal 30 Juz ada empat, pertama merekrut tenaga kerja yang profesinal, kedua membuat kurikulum dan peraturan-perturan pembelajaran taḥfīẓ Qur’an, ketiga membuat jadwal pembelajaran, keempat melakukan prosedur penerimaan siswa baru. 2) Pelaksanaan metode pembelajaran taḥfīẓ al-Qur’an melalui 4 tahap pembelajaran, terbagi kedalam 7 ḥalaqaħ, dengan menggunakan 3 metode diantaranya putaran atau usmani, LUPAKAN (L= Lihatlah ayat yang akan dihafalkan sebanyak 10x. U= Ucapkan dengan suara yang terdengar telinga kita 2x, Ulangi dengan melihat dan memahami arti 3x, Ulangi dengan merem melek minimal 3x, Ulangi dengan memejamkan mata 3x, Uji hafalan dengan melihat sesuatu berfokus 9x. PA= Pahamilah arti ayat 5x. KA= Kaitkanlah ayat-ayatnya 10x. N= Nyetor ke muḥāfiẓ, nikmatilah dalam solat 1x) dan LAATAHZAN (L= Lihatlah ayat yang akan di hafalkan 5x. A= Amati dan pahami ayatnya 3x. A= Amalkan dengan membaca ayatnya 10x. T= Tutup dan buka mata disaat membaca 5x. A= Angkat ayatnya kedalam fikiran tanpa melihatnya 3x. H= Hiasi bacaannya dengan melihat fokus yang lain. Z= Zaharkan sehingga jelas kaidah taḥsīnnya 10x. A= Akhiri dengan memperdengarkan atau menyetorkan 1x. N= Nikmati dalam muraja’a dan dalam shalat 1x). 3) Hasil metode pembelajaran taḥfīẓ al-Qur’an melalui program 40 hari hafal 30 juz cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an. Implementasi dari penelitian ini adalah dapat dijadikan acuan dalam penelitian selanjutnya mengenai program pembelajaran taḥfīẓ Qur’an di lembaga taḥfīẓ lainnya serta melakukan penelitian lebih mendalam lagi dengan menemukan referensi lain tentang taḥfīẓ Qur’an. Kata Kunci: Metode, Metode pembelajaran, Taḥfīẓ al-Qur’an. This study aims to describe how the implementation of the taḥfīẓ al-Qur'an learning program is implemented at the Laatahzan Al-Muhajirin Foundation in Cianjur. Starting from the implementation of planning, implementation to evaluation of learning. The virtue of people who read the Qur'an and practice it is very great. In addition to being read, the Qur'an needs to be memorized, because memorizing the Qur'an can maintain the authenticity and purity of the Qur'an itself. That is why, it is not easy to memorize the Qur'an, a special method is needed to memorize it. This study uses a qualitative approach with a descriptive method. The key instrument in this research is the researcher himself. Collecting data using observation, interview, documentation and triangulation techniques. The total number of respondents in this study was 9. The respondents included 1 general chairman of a male pesantren with a range of 30-45 years of age, 1 female pesantren builder with an age range of 30-45 years, 3 teachers of taḥfīẓ al-Qur'an. 1 male and 2 female with an age range of 20-30 years, and 4 representatives of santri, 1 female and 3 male with a range of 16-25 years. Research data analysis was carried out in the form of data collection, data reduction, data presentation, and verification. The research results obtained are: 1) Planning of the taḥfīẓ al-Qur'an learning model through the 40 day memorizing program 30 Juz there are four, first recruiting professional workers, second making curriculum and rules for learning taḥfīẓ Qur'an, third making a schedule learning, the fourth performs the procedure for new student admissions. 2) Implementation of the taḥfīẓ al-Qur'an learning method through 4 stages of learning, divided into 7 ḥalaqaħ, using 3 methods including rotation or usmani, LUPAKAN (L = Look at the verse that will be memorized 10 times. U = Say it in a voice that can be heard by the ear We are 2x, Repeat by seeing and understanding the meaning 3x, Repeat with minimum literacy 3x, Repeat by closing the eyes 3x, Test memorization by looking at something focused 9x. PA= Understand the meaning of the verse 5x. KA= Relate the verses 10x. N= Burden to muḥāfiẓ, enjoy in prayer 1x) and LAATAHZAN (L= Look at the verse that will be memorized 5x. A= Observe and understand the verse 3x. A= Practice by reading the verse 10 times. T= Close and open your eyes when reading 5x. A= Lift up the verse into the mind without seeing it 3 times. H = Decorate the reading by looking at other focuses. Z = Zaharkan so that the rules of tasin are clear 10 times. A = End by listening or depositing 1x. N = Enjoy in muraja’a and in prayer 1x). 3) The results of the taḥfīẓ al-Qur'an learning method through the 40-day program of memorizing 30 juz are quite effective in improving the ability to memorize the Qur'an. The implementation of this research is that it can be used as a reference in further research regarding the taḥfīẓ Qur'an learning program at other taḥfīẓ institutions as well as conducting more in-depth research by finding other references about taḥfīẓ Qur'an. Keyword: Methods, Learning methods, Taḥfīẓ al-Qur'an.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID Sinta Dosen Pembimbing: AAM ABDUSSALAM 5993560 EDI SURESMAN 5993676
Uncontrolled Keywords: Metode, Metode pembelajaran, Taḥfīẓ al-Qur’an.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ajeng Pratama Choirunnisa
Date Deposited: 17 Nov 2022 07:29
Last Modified: 17 Nov 2022 07:29
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/85989

Actions (login required)

View Item View Item