Setiadi, Agung (2013) MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI PENDEKATAN PROBING-PROMPTING. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
t_mtk_1009503_table_of_content.pdf Download (241kB) | Preview |
|
|
Text
t_mtk_1009503_chapter1.pdf Download (386kB) | Preview |
|
Text
t_mtk_1009503_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (663kB) | Request a copy |
||
Text
t_mtk_1009503_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
t_mtk_1009503_chapter5.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text
t_mtk_1009503_bibliography.pdf Download (339kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini didasarkan pada permasalahan rendahnya kemampuan pemahaman dan penalaran matematis yang berpengaruh kepada sikap siswa dalam mempelajari matematika. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan penelitian menggunakan pembelajaran dengan pendekatan probing-prompting. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji peningkatan kemampuan pemahaman dan penalaran matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan probing-prompting dan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, ditinjau dari keseluruhan siswa dan kategori Kemampuan Awal Matematis (KAM); (2) mengkaji interaksi yang terjadi antara pembelajaran yang digunakan dengan KAM terhadap peningkatan kemampuan pemahaman dan penalaran matematis siswa; (3) mengkaji korelasi antara kemampuan pemahaman dan penalaran matematis siswa setelah mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan probing-prompting; dan (4) mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan pendekatan probing-prompting. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan bentuk desain Kelompok Control non-Equivalent. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Purposive Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 27 Bandung. Adapun sampel penelitiannya adalah siswa-siswi Kelas XI IPA SMAN 27 Bandung. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes dan non-tes. Instrumen tes berupa tes KAM dan tes kemampuan pemahaman serta penalaran matematis dianalisis secara kuantitatif. Instrumen non-tes berupa hasil angket skala sikap siswa dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajaran dengan pendekatan probing-prompting lebih meningkatkan kemampuan pemahaman dan penalaran matematis siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, ditinjau dari keseluruhan siswa maupun kategori KAM; (2) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dan KAM terhadap peningkatan kemampuan pemahaman dan penalaran matematis siswa; (3) adanya korelasi antara kemampuan pemahaman dan penalaran matematis siswa setelah mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan probing-prompting; dan (4) siswa menunjukkan sikap positif terhadap pembelajaran matematika, pendekatan probing-prompting, maupun terhadap soal-soal pemahaman dan penalaran matematis.Kata kunci: Pembelajaran dengan pendekatan probing-prompting, pemahaman matematis, penalaran matematis
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil TMTK SET m-2013 |
Uncontrolled Keywords: | kemampuan pemahaman dan penalaran matematis |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-2 |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 24 Jun 2014 05:16 |
Last Modified: | 24 Jun 2014 05:16 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/8113 |
Actions (login required)
View Item |