PENGARUH MODEL MEANINGFULL INSTRUCTIONAL DESIGN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA: Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar di Kecamatan Rancaekek dan Kecamatan Cileunyi

Imas Komariah, - (2017) PENGARUH MODEL MEANINGFULL INSTRUCTIONAL DESIGN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA: Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar di Kecamatan Rancaekek dan Kecamatan Cileunyi. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PGSD_1306527_Title.pdf

Download (150kB)
[img] Text
S_PGSD_1306527_Chapter1.pdf

Download (211kB)
[img] Text
S_PGSD_1306527_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (323kB)
[img] Text
S_PGSD_1306527_Chapter3.pdf

Download (416kB)
[img] Text
S_PGSD_1306527_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (625kB)
[img] Text
S_PGSD_1306527_Chapter5.pdf

Download (65kB)
[img] Text
S_PGSD_1306527_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (428kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh kenyataan bahwa kebiasaan guru dalam proses pembelajaran matematika yang hanya menggunakan metode ceramah atau biasa disebut teacher centered tanpa mamberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh sendiri pengetahuannya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Meaningfull Instructional Design (MID) dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Model MID berasal dari teori belajar Ausubel yaitu belajar bermakna. MID merupakan suatu model pembelajaran yang lebih mengutamakan kebermaknaan dalam pembelajarannya. Penalaran matematis merupakan kemampuan siswa dalam menarik suatu kesimpulan berdasarkan data yang ada dan telah diuji kebenarannya. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen nonequivalent control group design.Peneliti memilih untuk menjadikan siswa kelas IV di Sekolah Dasar Bojong Salam IV untuk menjadi kelas eksperimen yang dan SDN Mekar Biru sebagai kelas control. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah uji non parametrik Kolmogorov-Smirnov. Berdasarkan teknik analisis data yang di telah dilakukan, peningkatan penalaran matematis siswa yang menggunakan pembelajaran MID dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil uji-t yang menunjukan taraf signifikasi yaitu 0.013<0,05. Selain itu, peningkatan kemampuan penalaran matematis juga dapat dilihat dari rata-rata indeks gain kelas eksperimen sebesar 0.8, sedangkan rata-rata indeks gain kelas control sebesar 0.3. Atas dasar itulah peneliti merekomendasikan model MID (Meaningfull Instructional Design) hendaknya diterapkan di lingkungan sekolah dasar untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. ------ The background of this research is based on the fact habits of teachers in the process of learning mathematics that only uses the lecture method or so called teacher centered without giving students the chance to acquire their own knowledge. The main purpose of this research is to know the effect of meaningfull instructional design MID to improve students mathematical reasoning ability. The MID model comes from the ausubel theory of meaningful learning. MID is a learning model that prioritizes the meaning in learning. Mathematical reasoning is the ability of students in drawing conclusions based on existing data and has been tested the truth. This study is a quasi-eksperimental study of nonequivalent control group design. The researcher chooses to make the students class 4 at SDN Bojong Salam IV to become the experimental class in the mathematics lesson will use the MID (Meaningfull Instructional Design) (Meaningfull Instructional Design) model and SDN Mekar Biru as a control class in which mathematics learning will use conventional learning. While the data analysis used is non parametric test Kolmogorov-Smirnov. Based on the results of data analysis techniques that have been done, increased mathematical reasoning of students who use MID learning can improve students mathematical reasoning abilities. This is proven that the level of significance that is 0.013<0.05. Improving the ability of mathematical reasoning can also be seen from the level of significance that is 0.013<0.05. Experimental class 0.8. while the average gain index of control group is 0.3. On the basis that the researchs recommend the MID (meaningfull instructional design) model should be applied in the primary school environment to improve students mathematical reasoning abilities.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Mathematical Reasoning Ability. Models of MID (Meaningfull Instructional Design), Kemampuan Penalaran Matematis Siswa. Model MID
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: UPI Kampus cibiru > PGSD UPI Kampus cibiru
Depositing User: Kamd UPI Cibiru
Date Deposited: 28 Jul 2022 03:36
Last Modified: 28 Jul 2022 03:36
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/75208

Actions (login required)

View Item View Item