MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR: Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelas VA SDN Binongjati dan Kelas VA SDN Babakanjati Kecamatan Batununggal Kota Bandung

Alnita, - (2017) MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR: Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelas VA SDN Binongjati dan Kelas VA SDN Babakanjati Kecamatan Batununggal Kota Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PGSD_1305764_Title.pdf

Download (367kB)
[img] Text
S_PGSD_1305764_Chapter1.pdf

Download (144kB)
[img] Text
S_PGSD_1305764_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (196kB)
[img] Text
S_PGSD_1305764_Chapter3.pdf

Download (304kB)
[img] Text
S_PGSD_1305764_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (471kB)
[img] Text
S_PGSD_1305764_Chapter5.pdf

Download (71kB)
[img] Text
S_PGSD_1305764_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang masih harus ditingkatkan. Hal tersebut disebabkan oleh pembelajaran matematika masih berpusat pada guru, sehingga siswa kurang aktif dalam membangun pengetahuan dan kemampuan berpikir kritis matematisnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dan perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran berbasis masalah dan konvensional. Model pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang dapat menciptakan suasana pembelajaran aktif, guru menghadapkan siswa pada suatu permasalahan nyata sehingga menuntut siswa berpikir kritis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen the nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian yaitu 30 siswa kelas VA SDN Binongjati sebagai kelompok eksperimen, dan 30 siswa kelas VA SDN Babakanjati sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kritis matematis. Hasil analisis data kuantitatif terhadap uji gain ternormalisasi menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada kelompok eksperimen sebesar 0,48 dengan kriteria sedang, dan pada kelompok kontrol sebesar 0,19 dengan kriteria rendah. Hal tersebut diperkuat dengan kesimpulan yang diperoleh berdasarkan uji hipotesis yaitu: 1) Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah; 2)Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis antara siswa yang memperoleh model pembelajaran berbasis masalah dan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Dengan demikian model pembelajaran berbasis masalah dapat dijadikan sebagai alternatif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. ----- This research is motivated by the mathematic critical thinking skills of students still to be increase. This was caused by the mathematics learning still teacher centered, so students are less active in building knowledge and their mathematic critical thinking skills. The purpose of this study was to finding out the increase mathematical critical thinking skills and the different increase mathematical critical thinking skills of students between who received problem based learning model and conventional learning. Problem based learning is a learning model can create active learning, teacher toward a real problem to students, so the students must develope their mathematic critical thinking skills. The method in this study used quasi experimental the nonequivalent control group design. The sample are 30 students of class VA SDN Binongjati as an experimental group and 30 students of class VA SDN Babakanjati as a control group. Instrument used mathematical critical thinking skills test. Result quantitative data analysis from test the normalized gain showed there are an increase mathematical critical thinking skills in experimental group is 0,48 with medium criteria, and in control group is 0,19 with low criteria. It strengthened by the conclusion based of hypothesis test: 1)There is an increase mathematical critical thinking skills of students by using problem based learning model; 2)There is an increase different mathematical critical thinking skills between students by using problem based learning model and students by using conventional learning. Those the problem based learning can be use as an alternative larning to increase students’ mathematical critical thinking skills.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Matematika, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, dan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis, Mathematic Learning, Problem Based Learning Model, and Mathematic Critical Thinking Skills
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: UPI Kampus cibiru > PGSD UPI Kampus cibiru
Depositing User: Kamd UPI Cibiru
Date Deposited: 14 Jul 2022 02:12
Last Modified: 14 Jul 2022 02:12
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74646

Actions (login required)

View Item View Item