KEDIDAKTISAN CERPEN INDONESIA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BUKU PENGAYAAN APRESIASI SASTRA BERBASIS DIMENSI LITERASI UNTUK SEKOLAH MENENGAH DAN PERGURUAN TINGGI

Halimah, H (2020) KEDIDAKTISAN CERPEN INDONESIA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BUKU PENGAYAAN APRESIASI SASTRA BERBASIS DIMENSI LITERASI UNTUK SEKOLAH MENENGAH DAN PERGURUAN TINGGI. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_BIND_1502707_Title.pdf

Download (541kB)
[img] Text
D_BIND_1502707_Chapter1.pdf

Download (205kB)
[img] Text
D_BIND_1502707_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (618kB)
[img] Text
D_BIND_1502707_Chapter3.pdf

Download (623kB)
[img] Text
D_BIND_1502707_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (6MB)
[img] Text
D_BIND_1502707_Chapter5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
D_BIND_1502707_Chapter6.pdf

Download (220kB)
[img] Text
D_BIND_1502707_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (209kB)

Abstract

Dekadensi moral sebagai dampak negatif arus globalisasi ditandai dengan turunnya nilai-nilai moralitas masyarakat. Oleh karena itu, pembelajaran nilai-nilai moralitas pada masyarakat perlu ditingkatkan. Nilai-nilai moralitas tersebut dapat disampaikan melalui berbagai pembelajaran bidang ilmu, termasuk apresiasi cerpen. Sebagai salah satu genre sastra, cerita pendek menyuguhkan pesan-pesan moral, contoh, dan cerminan hidup yang langsung dapat dipahami pembacanya. Penelitian ini bertujuan menggali hal ihwal cerita pendek Indonesia, terutama berkaitan dengan nilai-nilai kedidaktisan cerita pendek Indonesia sebagai bahan pembelajaran apresiasi sastra di sekolah menengah dan perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tahapan (1) memetakan cerita pendek Indonesia berdasarkan periodisasinya; (2) menelaah nilai kedidaktisan cerita pendek Indonesia dengan kerangka kajian kedidaktisan cerita pendek; (3) menyusun buku pengayaan kedidaktisan cerita pendek Indonesia berbasis dimensi literasi; dan (4) mendeskripsikan penilaian ahli dan pengguna terhadap kelayakan buku pengayaan yang disusun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemetaan cerita pendek Indonesia terdiri atas 10 periodisasi yaitu: periode Melayu Rendah, periode 1920—1932, periode 1933—1941, periode 1942—1944, periode 1945—1952, periode 1953—1960, periode 1961—1965, periode 1966—1969, periode 1970—1999, periode 2000—sekarang. Periode terproduktif yaitu periode 1953—1960. Nilai kedidaktisan cerita pendek Indonesia meliputi aspek religius, moral, sosial, ideologi bangsa Indonesia, dan aspek ilmu pengetahuan lainnya. Berdasarkan penilaian ahli dan pengguna, buku pengayaan kedidaktisan cerita pendek Indonesia ini layak dengan kategori sangat baik untuk dijadikan sebagai bahan pembelajaran apresiasi sastra. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjembatani penyelenggaraan pendidikan yang berlandaskan nilai didaktis serta megembangkan strategi pembelajaran literasi untuk membangun moral yang lebih baik dan bangsa yang literat. Kata kunci: buku pengayaan, cerita pendek Indonesia, kedidaktisan sastra, strategi pembelajaran dimensi literasi

Item Type: Thesis (S3)
Additional Information: No Panggil : D DBIND HAL k-2020; NIM :1502707
Uncontrolled Keywords: buku pengayaan, cerita pendek Indonesia, kedidaktisan sastra, strategipembelajaran dimensi literasi
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-3
Depositing User: Halimah H Halimah
Date Deposited: 09 Sep 2020 01:30
Last Modified: 09 Sep 2020 01:30
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/52788

Actions (login required)

View Item View Item