AJEN ESTETIKA DINA SENI RAJA DOGAR DI KACAMATAN CIBATU KABUPATEN GARUT PIKEUN BAHAN PANGAJARAN MACA KELAS XII

Efendi, Marlina (2013) AJEN ESTETIKA DINA SENI RAJA DOGAR DI KACAMATAN CIBATU KABUPATEN GARUT PIKEUN BAHAN PANGAJARAN MACA KELAS XII. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_BD_0900356_Title.pdf

Download (238kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_0900356_Abstract.pdf

Download (238kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_0900356_Table_of_content.pdf

Download (243kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_0900356_Chapter1.pdf

Download (301kB) | Preview
[img] Text
S_BD_0900356_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (414kB)
[img]
Preview
Text
S_BD_0900356_Chapter3.pdf

Download (334kB) | Preview
[img] Text
S_BD_0900356_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_BD_0900356_Chapter5.pdf

Download (239kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_0900356_Bibliography.pdf

Download (228kB) | Preview
[img] Text
S_BD_0900356_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (192kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Abstrak Skripsi ini berjudul “Ajén Èstétika dina Seni Raja Dogar di Kacamatan Cibatu Kabupatén Garut pikeun Bahan Pangajaran Maca Kelas XII”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejarah perkembangan Seni Raja Dogar, pola penyajian seni Raja Dogar, fungsi Seni Raja Dogar di Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut, nilai estetika yang terdapat pada kesenian Seni Raja Dogar, serta bagaimana hasil penelitian ini dijadikan bahan pembelajaran membaca kelas XII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik telaah pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini ditemukan hal-hal atau data, yaitu Seni Raja Dogar diciptakan pada tanggal 18 Desember 2005, kesenian ini merupakan seni kreasi yang diciptakan oleh Bapak Entis Sutisna. Pelaksanaan Seni Raja Dogar terbagi dua yaitu helaran “ngaleunggeuh” dan adu ketangkasan “ngadu domba” di lapangan. Selain menjadi hiburan Seni Raja Dogar memiliki beberapa fungsi sebagai keindahan, kreativitas, simbol, komersial dan ekspresivitas. Di dalam Seni Raja Dogar terdapat nilai estetika atau nilai keindahan yang ditemukan pada unsur-unsur estetika seperti wujud, bobot, dan penampilan Seni Raja Dogar. Nilai estetika yang terdapat pada Seni Raja Dogar di antaranya ada dalam bentuk kostum domba, baju dan properti, warna, gerak tari, tempo dalam musik, dan bobot dalam penampilan SRD. Berdasarkan hasil penelitian nilai estetika yang terdapat pada Seni Raja Dogar di Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut untuk dijadikan bahan pembelajaran membaca bahasan tentang kesenian kelas XII. Penelitian ini bermanfaat untuk melengkapi bahan pembelajaran bahasa dan sastra Sunda di sekolah, juga untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal. Abstract This research entitled “Ajén Èstétika dina Seni Raja Dogar di Kacamatan Cibatu Kabupatén Garut pikeun Bahan Pangajaran Maca Kelas XII” is aimed to describe historical development of Raja Dogar Art, function of Raja Dogar Art in Cibatu-Garut, esthetic value which is exist in Raja Dogar art, and how the result of this research is used as reading learning material of twelfth grade students. The method that is used of this research is descriptive by using literature review, observation, interview, and documentation. The result showed that Raja Dogar art is created on December 18th, 2005. This art is categorized as creation art which is created by Mr. Entis Sutisna. The implementation of Raja Dogar art is divided into two, namely, “helaran ngaleunggeuh” and compete agility “ngadu domba” in the field. Besides as entertainment, Raja Dogar art has some functions, such as aesthetic, creativity, symbol, commercialism, and expressiveness. In Raja Dogar art, there is aesthetic value which is found in aesthetic elements such as form, content and Raja Dogar art performance. The aesthetic values in Raja Dogar art can be seen on sheep costume form, property and clothes, color, dance movement, beat of the music, and content of Raja Dogar art performance. Based on the results of the research, aesthetic value in Raja Dogar art is used as reading learning material about art for the student in twelfth grade. This research is useful because it can be used as a complement in language learning material and Sundanese literature in school and also to perpetuate the local culture.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 29 Jan 2014 04:29
Last Modified: 29 Jan 2014 04:29
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/5179

Actions (login required)

View Item View Item