Auliya nurrahman, - (2019) PENGGUNAAN TEKNIK TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK DENGAN HAMBATAN EMOSI DAN PERILAKU DI KELAS V MI NURUL HUDA MAJALENGKA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PKH_1403670_Title.pdf Download (410kB) |
|
Text
S_PKH_1403670_Table_of_content.pdf Download (305kB) |
|
Text
S_PKH_1403670_Abstract.pdf Download (284kB) |
|
Text
S_PKH_1403670_Chapter1.pdf Download (467kB) |
|
Text
S_PKH_1403670_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (827kB) |
|
Text
S_PKH_1403670_Chapter3.pdf Download (716kB) |
|
Text
S_PKH_1403670_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (727kB) |
|
Text
S_PKH_1403670_Chapter5.pdf Download (286kB) |
|
Text
S_PKH_1403670_Bibliography.pdf Download (381kB) |
|
Text
S_PKH_1403670_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (16MB) |
Abstract
Anak dengan hambatan emosi dan perilaku adalah anak yang mengalami hambatan perkembangan emosi dan perilaku pada taraf sedang, berat, dan sangat berat, sehingga mengakibatkan kesulitan mengontrol emosi maupun perilaku sesuai aturan dan norma-norma yang berlaku dalam lingkungan kelompok usia maupun masyarakat pada umumnya. Sehingga merugikan dirinya maupun orang lain dan lingkungannya. Salah satu karakteristik belajar anak dengan hambatan emosi dan perilaku adalah kurangnya motivasi belajar. Pemberian motivasi belajar dapat dilakukan dengan cara penggunaan ganjaran atau hadiah. Subjek penelitian ini berjumlah satu orang yang berinisial RH, ketika proses pembelajaran subjek tidak suka membuat catatan, jarang sekali bertanya, dan tidak memperhatikan guru ketika guru menjelaskan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar pada anak dengan hambatan emosi dan perilaku menggunakan teknik token ekonomi. Dalam pelaksanaan teknik token ekonomi, subjek akan diberikan suatu token apabila subjek berperilaku sesuai perilaku target. Token tersebut dapat ditukarkan menjadi hadiah impian subjek apabila sudah mencapai harga hadiah impian tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Single Subject Research (SSR) dengan desain penelitian A1-B-A2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa RH memiliki peningkatan frekuensi perilaku belajar dari 7 saat baseline-1 (A1) kemudian menjadi 12 pada sesi pertama saat intervensi (B), selama fase intervensi terjadi peningkatan frekuensi perilaku belajar dari 12 menjadi 17. Akan tetapi terjadi penurunan dari intervensi (B) ke baseline-2 (A-2), yaitu dari 17 menjadi 11. Persentase overlap data sebesar 0,00% pada analisis data antar kondisi menunjukkan bahwa penggunaan teknik token ekonomi berpengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar anak dengan hambatan emosi dan perilaku yang menjadi subjek penelitian; Children with emotional and behavioral disorders are those who experience barriers to emotional and behavioral development at the level of moderate, severe, and very heavy, resulting in difficulty controling emotions and behavior in the rules and norms that apply in the environment of the age group and society in general, so that they can harm themselves and others and their environment. One of the learning characteristics of children with emotional and behavioral disorder is a lack of learning motivation. Motivation of learning can been given by using rewards. The subject of this study amounted to one person with the initials RH, when the learning process subjects did not like to make notes, they rarely asked questions, and did not pay attention to the teacher. The purpose of this study was to determine the increase in learning motivation in children with emotional and behavioral disorder using token economic techniques. In the implementation of token economic techniques, the subject will be given a token if the subject behaves according to the target behavior. The token can be exchanged into the subject's dream gift when it reaches the price of the dream prize. The method used in this study is Single Subject Research (SSR) with the research design A1-B-A2. The results of this study indicate that RH has an increased frequency of learning behavior from 7 when baseline-1 (A1) then becomes 12 in the first session during intervention (B), during the intervention phase there is an increase in the frequency of learning behavior from 12 to 17. However there is a decrease of intervention (B) to baseline-2 (A-2), which is from 17 to 11. The percentage of data overlap of 0.00% in data analysis between conditions shows that the use of economic token techniques has an effect on increasing children's learning motivation with emotional and behavioral barriers that are the subject of research.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No panggil : S PKH AUL p-2019; Pembimbing : I. Atang Setiawan, II. Sunaryo; NIM : 1403670 |
Uncontrolled Keywords: | Anak dengan hambatan emosi dan perilaku, motivasi belajar, teknik token ekonomi. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Yayu Wulandari |
Date Deposited: | 30 Apr 2020 07:32 |
Last Modified: | 30 Apr 2020 07:32 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/48559 |
Actions (login required)
View Item |