ANALISIS VARIASI SPASIAL DAN TEMPORAL b-VALUE SEBAGAI INDIKASI TINGKAT AKTIVITAS KEGEMPAAN DI DAERAH SULAWESI DAN ZONA TUMBUKAN LAUT MALUKU

Kania Galih Hafsari, - (2018) ANALISIS VARIASI SPASIAL DAN TEMPORAL b-VALUE SEBAGAI INDIKASI TINGKAT AKTIVITAS KEGEMPAAN DI DAERAH SULAWESI DAN ZONA TUMBUKAN LAUT MALUKU. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_FIS_1305592_Title.pdf

Download (118kB)
[img] Text
S_FIS_1305592_Abstract.pdf

Download (139kB)
[img] Text
S_FIS_1305592_Abstract.pdf

Download (139kB)
[img] Text
S_FIS_1305592_Table_of_content.pdf

Download (312kB)
[img] Text
S_FIS_1305592_Chapter1.pdf

Download (325kB)
[img] Text
S_FIS_1305592_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (459kB)
[img] Text
S_FIS_1305592_Chapter3.pdf

Download (456kB)
[img] Text
S_FIS_1305592_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (572kB)
[img] Text
S_FIS_1305592_Chapter5.pdf

Download (135kB)
[img] Text
S_FIS_1305592_Bibliography.pdf

Download (283kB)
[img] Text
S_FIS_1305592_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (353kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Sulawesi Utara dan Zona Tumbukan Laut Maluku merupakan daerah yang memiliki kondisi tektonik kompleks karena merupakan tempat pertemuan empat lempeng yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Pasifik, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Filipina yang mengakibatkan sering terjadinya gempabumi dengan magnitudo yang besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi spasial b-value di daerah Pulau Sulawesi dan Zona Tumbukan Laut Maluku dan untuk mengetahui hubungan variasi temporal b-value terhadap gempabumi besar (Mw>7) di daerah Pulau Sulawesi dan zona tumbukan Laut Maluku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perhitungan maksimum likelihood dari persamaan Gutenberg-Richter. Daerah zona tumbukan Laut Maluku merupakan daerah rawan bencana gempabumi, hal itu dibuktikan dengan nilai b-value rendah yang berkorelasi dengan tingkat kekuatan batuan yang rendah, a-value yang tinggi yang berkorelasi dengan seismisitas yang tinggi, serta densitas yang tinggi pada daerah tersebut. Daerah Sulawesi dapat tergolong daerah berbahaya karena b-value yang rendah mengakumulasi energi yang diterima sehingga kemungkinan saat batuan berada dititik jenuh, energi tersebut akan dilepaskan dalam bentuk gempabumi besar. Penurunan b-value terlihat sebelum 13 event gempabumi dengan Mw>7 di daerah Zona tumbukan Laut Maluku dan 8 event yang berada di daerah Sulawesi Utara terjadi. Kemungkinan terjadinya gempabumi besar (Mw>7) di masa depan di daerah zona tumbukan Laut Maluku adalah apabila penurunan b-value telah berlangsung kurang lebih 1 tahun 4 bulan, sedangkan untuk di daerah Sulawesi Utara kemungkinan gempabumi besar (Mw>7) akan kembali terjadi apabila b-value daerah tersebut mengalami penurunan selama 1 tahun 3 bulan.---North Sulawesi and the Maluku Sea Collision Zone are areas that have complex tectonic conditions. It is located of four plates boundary causing Indonesia is often struck by the earthquake disaster. The purpose of this research is to know spatial variation of b-value in Sulawesi Island and Moluccas Moluccas and to know the relation of temporal variation of b-value to big earthquake (Mw> 7) in Sulawesi Island and Maluku sea collision zone. The method used in this research is the likelihood maximum calculation method from Gutenberg-Richter equation. The area of the Maluku Sea collision zone is an earthquake-prone area, as evidenced by low b-value values that correlate with low rock strength levels, high a-values correlated with high seismicity, and high density in the area. The Sulawesi region can be classified as a dangerous area because the low b-value accumulates the received energy so that when the rock is at saturation point, the energy will be released in the form of a large earthquake. The decrease of b-value was seen before 13 earthquake events with Mw> 7 in the Moluccas Zone collision zone and 8 events in North Sulawesi region occurred. The possibility of a major earthquake (Mw> 7) in the future in the Maluku Sea collision zone is if the b-value decline has lasted approximately 1 year and 4 months, while in North Sulawesi the possibility of a big earthquake (Mw> 7) if the b-value of the area has decreased for 1 year 3 months.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S FIS KAN a-2018 Pembimbing I : Pepen Supendi II : Mimin Iryanti NIM : 1305592
Uncontrolled Keywords: Gembabumi, b-value, Spasial, Temporal, Stress, Maksimum likelihood.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Fisika (non kependidikan)
Depositing User: DAM staf
Date Deposited: 20 Mar 2019 02:39
Last Modified: 20 Mar 2019 02:39
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/34213

Actions (login required)

View Item View Item